Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan menghadiri sidang International Labour Conference (ILC) ke-111. Acara ini berlangsung pada 5-16 Juni 2023 di Jenewa, Swiss.
Dalam Rapat Persiapan The 111th ILC di Jakarta, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengungkapkan ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam pelaksanaan sidang ILC nanti. Salah satunya tingkat partisipasi perempuan dalam delegasi.
Ida berharap seluruh delegasi dapat memenuhi jumlah partisipasi perempuan yang seimbang dengan laki-laki, baik dari unsur pemerintah pengusaha maupun serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap pertemuan ILC tahun depan, para delegasi dalam usulannya agar memberikan kesempatan kepada kaum perempuan," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).
Ia menjabarkan ada 5 komite besar dalam sidang ini yang membahas isu-isu seputar ketenagakerjaan. Kelima Komite tersebut antara lain
1. Committee on The Application of Standard, membahas laporan penerapan konvensi yang telah diratifikasi dalam periode pelaporan tahun 2022.
2. Standard Setting Committee, membahas penyusunan standar ketenagakerjaan ILO tentang pemagangan.
3. Recurrent Discussion Committee, membahas soal pelindungan sosial.
4. General Discussion Committee, membahas transisi yang adil, termasuk pertimbangan kebijakan dan teknologi industri yang ramah lingkungan.
5. General Affairs Committee, membahas usulan konvensi dan rekomendasi revisi sebagian dari 15 Instrumen Ketenagakerjaan Internasional yang aman dan sehat sesuai prinsip dan hak dasar ILO di tempat kerja.
"Kelima Komite tersebut telah mempertimbangkan serangkaian topik yang ditetapkan oleh organisasi badan pengurus (Governing Body)," pungkas Ida.
Simak juga 'Kesan Laudya Cynthia Perankan Tokoh Siti Raham: Perempuan Harus Punya Ilmu':