PSI Dukung Kejagung Bongkar Semua yang Terima Aliran Duit Korupsi BTS

PSI Dukung Kejagung Bongkar Semua yang Terima Aliran Duit Korupsi BTS

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 25 Mei 2023 13:30 WIB
Irma hutabarat
Foto: Instagram @irmahutabaratofficial
Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta penegak hukum mengungkap secara terang kepada publik siapa saja yang terlibat dugaan korupsi pengadaan proyek BTS yang menjerat Johnny G Plate. PSI mengibaratkan kasus korupsi ini seperti lagu 'Bengawan Solo'.

"Saya meyakini ini merupakan korupsi yang seperti lagu 'Bengawan Solo', air mengalir sampai jauh. Semua temuan harus segera diungkap ke publik secara transparan agar tidak membuat publik bertanya-tanya. Para penegak hukum, Kejaksaan Agung dan KPK, harus segera membongkar ini semua," kata Juru Bicara Antikorupsi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Irma Hutabarat, dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Irma mengingatkan, jika kasus ini tidak diungkap secara terang, nama baik Indonesia akan jadi taruhan. Dia pun menyebut ini akan berdampak pada citra partai politik dan penegak hukum

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika tidak, nama Indonesia akan semakin terpuruk dalam upaya pemberantasan korupsi dan kepercayaan masyarakat pun bertambah buruk terhadap partai politik dan penegakan hukum," ucap Irma.

Irma juga berharap megakorupsi ini segera diungkap tanpa ragu menyebut para anggota partai politik menjelang tahun politik 2024 ini. Dia menyebut ini isu yang bisa dijadikan senjata untuk menggembosi partai politik.

ADVERTISEMENT

"Harus disebut satu per satu. Jangan pernah takut ini isu penggembosan parpol jelang tahun politik. Korupsi BTS ini semestinya menjadi momen pembenahan di tubuh pemerintah," ujar Irma.

Lebih lanjut, dia mendorong kepada Plt Menkominfo Mahfud Md tidak ragu menyebut nama dan para pihak yang terlibat dalam megakorupsi ini. "PSI sebagai satu-satunya partai yang menyuarakan antikorupsi selalu mendukung Mahfud Md. Pak Mahfud harus berani membongkar siapa-siapa saja yang mendapat uang dari korupsi ini," imbuhnya.

(maa/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads