.webp)
Polri menggelar bakti kesehatan menyongsong peringatan Hari Bhayangkara ke-77, yakni donor darah massal. Sebanyak 227 kantong darah terkumpul dalam kegiatan ini.
"Wujud bantuan sosial Polri melalui kegiatan donor darah kepada pasien yang membutuhkan transfusi darah akibat penyakit kanker," ucap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).
Dedi menerangkan pihaknya bekerja sama dengan RS Kanker Pusat Dharmais. Donor darah digelar kemarin (24/5), pukul 07.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB di Ruang Serbaguna SSDM Polri R. Djen Mochammad, Gedung TNCC lantai 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maksud kegiatan donor darah adalah membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah akibat penyakit kanker, maupun efek samping dari pengobatan pasien yang membutuhkan transfusi dengan segera. Kemudian mempercepat ketersediaan darah untuk keperluan transfusi, sehingga mengurangi kecemasan pasien dan keluarganya," jelas Dedi.
"Mempermudah akses masyarakat di luar Rumah Sakit Kanker Dharmais untuk mendonorkan darah, serta membantu PMI dalam menyediakan darah untuk transfusi," sambung dia.
 Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo (dok.Istimewa) |
Dedi mengatakan, donor darah pemberi manfaat bagi pendonornya, di antaranya meningkatkan produksi sel darah merah, mendeteksi penyakit sampai menjaga kesehatan jantung. Dedi menyebut kegiatan ini diikuti 100 personel Korbrimob, 40 personel Baharkam Polri, 23 personel Yanma Polri dan 64 personel SSDM Polri.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Dengan mendonorkan darah, kita membantu memperpanjang hidup orang lain karena satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa," tutur dia.
Simak juga 'Hoegeng Award Kembali Hadir pada Hari Bhayangkara 2023!':
