Jalan di Lebak Rusak Parah, Warga Harus Zig-zag Hindari Lubang

Jalan di Lebak Rusak Parah, Warga Harus Zig-zag Hindari Lubang

Fathul Rizkoh - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 16:16 WIB
Jalan rusak di Lebak, Banten (Fathul-detikcom)
Jalan rusak di Lebak, Banten (Fathul/detikcom)
Lebak -

Jalan alternatif menuju Rangkasbitung di Desa Asem, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, rusak parah. Lubang dengan ukuran besar terlihat di sejumlah titik.

Pantauan detikcom di Cibadak, Rabu (24/5/2023), jalan yang rusak berada di perbatasan Kecamatan Cibadak dengan Kecamatan Warunggunung. Lubang di jalan ini juga terlihat tergenang air.

Pengendara yang melintas harus berjalan zig-zag untuk menghindari lubang. Selain itu, tidak ada lampu jalan di sepanjang jalan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga, Bagas, mengaku selalu lewat jalan alternatif ini untuk bekerja di Rangkasbitung. Dia mengaku lewat jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang.

"Dibanding lewat jalan utama yang ramai mobil, kadang juga suka macet," kata Bagas.

ADVERTISEMENT

Menurut Bagas, jalan alternatif mulai rusak pada akhir 2021. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

"Udah rusak kayaknya 2 tahunan. Ingin banget jalannya diperbaiki, biar lebih nyaman lagi," tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak Irfan Suyatuvika mengatakan jalan alternatif di Kecamatan Cibadak yang rusak akan diperbaiki tahun ini. Tercatat ada 3,7 km jalan rusak dari total panjang jalan 7,9 km.

"Nama ruas Pasir Jati-Cibadak, ya (rusak), tahun ini ada penanganan tapi hanya 1 km," kata Irfan.

Irfan menjelaskan perbaikan jalan masih proses persiapan lelang. Perbaikan jalan menggunakan anggaran dari bantuan keuangan Provinsi Banten dengan pagu anggaran Rp 1,4 miliar.

"Sekarang sedang mempersiapkan dokumen lelang sambil menunggu pergeseran bantuan keuangan. Mudah-mudahan di bulan Juli sudah pelaksanaan," ujarnya.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads