Identitas Mayat Mutilasi di Solo dan Sukoharjo dan Ciri-cirinya

Identitas Mayat Mutilasi di Solo dan Sukoharjo dan Ciri-cirinya

Tim detikJateng - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 15:48 WIB
Polisi mengungkapkan identitas mayat mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Polisi juga menjelaskan ciri-ciri mayat beserta penyebab kematiannya.
Evakuasi mayat mutilasi di Solo dan Sukoharjo (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Mayat mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah telah terungkap identitasnya. Polisi juga menjelaskan ciri-ciri mayat beserta penyebab kematiannya. Diberitakan sebelumnya, tubuh korban yang termutilasi ditemukan secara terpisah di beberapa titik.

Temuan tersebut berawal dari bagian tangan, kaki, badan, hingga kepala. Setelah diselidiki, ternyata potongan tubuh tersebut milik satu orang. Berikut informasi selengkapnya.

Mayat Mutilasi di Solo dan Sukoharjo: Ada Tato Naga

Dilansir detikJateng, mayat termutilasi yang ditemukan di Sukoharjo dan Solo memiliki tato naga di sebagian tubuhnya. Warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo mengaku mengenali ciri-ciri korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam potongan jasad yang ditemukan, ada ciri-ciri berupa tato naga dari punggung kanan hingga lengan tangan kanan. Salah satu warga, Rosyid (51) mengatakan ada tetangganya yang memiliki ciri-ciri tersebut.

"Benar (punya tato). Seperti naga apa ular, itu memanjang punggung hingga lengan kanan. Tapi karena terkena mutilasi, seperti terbelah dua bagian," kata Rosyid kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

ADVERTISEMENT
Polisi mengungkapkan identitas mayat mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Polisi juga menjelaskan ciri-ciri mayat beserta penyebab kematiannya. Petugas mengevakuasi potongan mayat yang ditemukan di Dawung, Serengan, Solo, Senin (22/5/2023). Identitas mayat mutilasi di Solo dan Sukoharjo itu juga telah terungkap. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)

Identitas Mayat Termutilasi di Solo dan Sukoharjo

Polda Jateng berhasil mengidentifikasi jenazah termutilasi yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah. Korban merupakan pria berinisial R (50), warga Keprabon Wetan, Solo.

"Kita sudah mendapatkan sidik jari yang bersangkutan atau korban, kemudian kita cocokkan. Kita dapatkan identitas korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Surakarta," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy di Semarang, Rabu (24/5/2023).

Jenazah termutilasi berdasarkan kecocokan dari sidik jari yang diambil di bagian jempol kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, jari manis kiri, dan kelingking kiri.

"Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana," jelas Iqbal.

Saat ini, polisi masih mencari bukti foto tato naga di tubuh korban. Polisi juga memeriksa kerabat dan keluarga korban.

"Masih dalam rangka penyelidikan. Kita doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini," ujar Iqbal.

Penyebab Kematian

Polisi menyebut mayat itu diduga korban pembunuhan dan mutilasi. Hasil autopsi mengungkap ada luka bekas senjata tajam di kepalanya yang menyebabkan pendarahan hebat.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan ada bagian kepala, badan, dua lengan yaitu kanan kiri dan satu kaki kiri yang ditemukan. Dari hasil autopsi, jenazah itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun.

"Waktu kematian diperkirakan Kamis, tanggal 18 Mei 2023 kira kira 40-50 jam yang lalu (hasil autopsi pukul 08.00 WIB pagi tadi)," kata Iqbal melalui pesan singkat, Senin (22/5/2023).

Potongan tubuh jenazah itu ditemukan sejak Minggu (21/5) kemarin. Korban dimutilasi dalam keadaan meninggal, kemudian ditenggelamkan. Penyebab kematiannya yaitu kekerasan di kepala.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," ungkap Iqbal.

Tetangga korban mengungkapkan sosok R, mayat termutilasi di Solo dan Sukoharjo. Baca berita di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Husen Tersangka Mutilasi Bos Galon Jalani Rekonstruksi Rep: Damar Sinuko

[Gambas:Video 20detik]



Sosok R di Mata Tetangga

Salah satu tetangganya, Srimarni (57) mengatakan R terakhir terlihat pada Kamis (18/5/2023). R diketahui sempat mengurus beras bantuan dari kelurahan.

"Pulang ke sini hari Kamis jam 07.00 WIB. Keperluannya meminta KK untuk ambil beras bantuan ke kelurahan. Kebetulan KK-nya dititipkan ke saya," kata Srimarni, Rabu (24/5).

Dia menyebut R sudah lama tidak tinggal di Keprabon Wetan.
Srimarni menyebut R lahir dan besar di Keprabon Wetan. Namun setelah ibunya meninggal dunia, dan ayahnya pergi ke Jakarta, R mulai meninggalkan kampung halamannya.

"Gelagatnya pas ambil KK itu biasa saja. Orangnya pendiem, jarang ngomong. Belum berkeluarga," ujarnya.

Menurut warga lain, Rosyid (51), R adalah seorang perokok. R juga memiliki tato naga yang menyambung dari punggung hingga lengan tangan kanannya. Rosyid menyebut R merupakan sosok yang pendiam dan tertutup.

"Ya sama warga paling cuma menyapa saja. Terus masuk rumah atau pergi. Orangnya tertutup," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads