Penemuan Potongan Tubuh Mayat di Sukoharjo, Ini 6 Hal yang Diketahui

Penemuan Potongan Tubuh Mayat di Sukoharjo, Ini 6 Hal yang Diketahui

Tim detikJateng - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 16:23 WIB
Heboh penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo dan Solo. Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah potongan tersebut dimiliki oleh satu orang yang sama.
Penemuan mayat di Sukoharjo, Jawa Tengah (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Penemuan mayat terpotong di Sukoharjo, Jawa Tengah menghebohkan warga setempat. Hingga kini, warga Sukoharjo telah menemukan beberapa anggota tubuh manusia, seperti kaki, tangan, hingga kepala.

Meskipun demikian, belum bisa dipastikan apakah seluruh anggota tubuh tersebut milik satu orang yang sama. Lalu, bagaimana awal mula kejadiannya? Berikut informasinya.

Awal Penemuan Potongan Tubuh Mayat di Sukoharjo

Dikutip detikJateng, warga di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dihebohkan dengan temuan potongan tangan manusia di Kali Jenes, Minggu (21/5/2023) siang. Lokasi penemuan potongan tangan itu berada di sungai yang berbatasan dengan Kampung Pringgolayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan tangan itu tersangkut di bebatuan dan sudah dikerumuni lalat. Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu mengatakan, penemuan tangan itu ditemukan warga sekira pukul 11.00 WIB.

"Ditemukan tangan kiri yang diduga tangan manusia," kata AKP Marlin, Minggu (21/5/2023).

ADVERTISEMENT
Heboh penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo dan Solo. Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah potongan tersebut dimiliki oleh satu orang yang sama.Heboh penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo dan Solo. Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah potongan tersebut dimiliki oleh satu orang yang sama. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)

Warga Temukan Potongan Kaki

Di hari yang sama, warga setempat juga menemukan potongan kaki manusia di aliran Bengawan Solo, tepatnya di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua potongan tubuh berupa kaki dan tangan itu dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk proses identifikasi.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, pihaknya bersama Inafis dan relawan langsung mendatangi lokasi penemuan potongan kaki itu. Belum diketahui identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan, termasuk penyebab kematiannya.

"Saya imbau kepada masyarakat, manakala ada informasi atau menemukan organ tubuh lain, monggo segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat," kata Sigit.

"Bersama-sama kita temukan anggota tubuh lain agar utuh. Kasihan jenazahnya. Mudah-mudahan ini akan segera terkumpulkan lengkap," imbuhnya.

Temuan Badan Mayat Terpotong di Sukoharjo

Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu membenarkan penemuan potongan badan manusia itu. Potongan tubuh itu dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo, bersama bagian tubuh tangan kanan dan kaki yang ditemukan sebelumnya.

"(Jenis kelamin) Masih belum bisa dipastikan. Karena kemaluan dan wajah (kepala) belum ditemukan," kata Marlin.

Menurut kesaksian warga Cemani, Agustina, awalnya dia tidak menyadari jika tubuh yang tersangkut pada tumpukan sampah itu adalah manusia. Ia mengira itu adalah bangkai hewan.

"Saya buka warung, saya kira itu bangkai hewan. Sudah di situ sejak pagi tadi," kata Agustina, Minggu (21/5/2023).

Namun, pembeli di warungnya yang melihat aliran Kali Jenes curiga. Setelah diperhatikan dengan seksama, benda itu adalah potongan badan manusia. Kondisi potongan badan itu dalam posisi tengkurap serta dihinggapi lalat dan belatung.

"Baru sadarnya tadi sekira jam 14.00 WIB. Itu cuma badan saja. Kepala, tangan, dan kakinya tidak ada," ucapnya.

Kasus penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo ini belum tuntas. Polisi pun masih menelusuri apakah pemilik potongan tubuh itu merupakan satu orang yang sama. Baca berita di halaman selanjutnya.

Penemuan Potongan Kepala Manusia di Solo

Warga menemukan potongan kepala manusia di Kali Jenes tepatnya di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Lantas, apakah hal ini berkaitan dengan temuan mayat terpotong di Sukoharjo?

Kapolsek Pasar Kliwon AKP Marwanto mengonfirmasi penemuan kepala manusia itu. Temuan itu kemudian dibawa tim Inafis ke RSUD dr Moewardi.

"Aliran airnya surut. Jadi (potongan kepala manusia) ditemukan tersangkut oleh warga yang mau memancing," kata Marwanto saat dihubungi awak media, Minggu (21/5/2023).

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan potongan kepala yang ditemukan masih utuh, namun kondisinya sudah rusak.

"Dari potongan itu, sebagian sudah mengalami perubahan karena tergenang air maupun terluka. Melihat kondisi kerusakan luar, kita memperkirakan sudah lebih dari 1Γ—24 di kondisi air," kata Iwan.

Warga Temukan Potongan Tangan Kanan Manusia di Solo

Warga kembali menemukan potongan tubuh manusia di aliran Kali Jenes, tepatnya di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 06.30 WIB. Potongan yang ditemukan kali ini berupa tangan kanan.

"Kita evakuasi jam 07.00 WIB. Benar tangan kanan," kata salah satu relawan Tagana Solo, Alan Yulius Isabanu, saat dihubungi awak media, Senin (22/5/2023).

Tangan kanan itu ditemukan tersangkut di tumpukan sampah di aliran yang dangkal. Kondisi tangan kanan tersebut utuh dari lengan hingga telapak tangan, namun sudah dikerumuni lalat.

"Iya benar. Tadi yang mengevakuasi tim Inafis Polresta Solo. Sekarang sudah dibawa ke RS dr Moewadi," kata Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Marlin Supu Payu.

Polisi Selidiki

Polisi mencari identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan di Sukoharjo hingga Solo. Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya enggan berspekulasi apakah bagian tubuh yang telah ditemukan di sejumlah lokasi itu dari berasal dari orang yang sama.

"Kita berkoordinasi dengan forensik apakah potongan itu satu tubuh atau tubuh yang berbeda. Kita belum bisa memberikan jawaban sampai nanti forensik memberikan jawaban sesuai bidang tugasnya," kata Iwan kepada wartawan, Senin (22/5/2023).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads