Pemilik Klaim Ruko 'Makan Jalan' dan Tutup Got di Pluit Tak Picu Banjir

Pemilik Klaim Ruko 'Makan Jalan' dan Tutup Got di Pluit Tak Picu Banjir

Brigitta Belia - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 15:21 WIB
Satpol PP DKI Jakarta mulai membongkar bagian ruko di Pluit, Jakarta Utara, yang memakan badan jalan dan menutupi saluran air, Rabu (24/5/2023). Petugas Satpol PP sudah berdatangan di lokasi.
Bangunan makan jalan di Pluit dibongkar (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Salah satu pemilik ruko yang 'makan jalan' di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Pluit, Jakarta Utara, Ferry (54), membantah ketua RT setempat, Riang Prasetya, yang menyebut wilayahnya banjir gara-gara ruko mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air. Ferry mengklaim area rukonya tidak pernah banjir.

"Yang banjir besar itu 2006, itu seluruh Jakarta. (Tahun) 2012 Pluit banjir, di sini aman. Jadi, yang dia koar-koarkan, yang dia bilang banjir, itu banjir yang mana? Banjir di kamar mandi dia?" kata Ferry di rukonya, Rabu (24/5/2023).

"Aman, saya berani jamin dan garansi. Boleh tanya seluruh warga, pernah nggak di sini banjir?" lanjut Ferry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan setiap ruko yang berada di kawasan tersebut sudah memiliki saluran air masing-masing. Dia menjelaskan alasannya memutuskan menutup saluran air.

"Semua sudah punya saluran air. Jadi, saluran air kenapa kami tutup? Kalau kami tutup permanen, kami salah. Nah, ini bisa dibuka kok. Kalau kami tidak tutup, kan bau. Ada kecoak, tikus. Kami juga usaha makan. Kalau ada kecoak dan tikus, ya mana enak? Ibu mau, punya kafe, baunya tidak sedap? Banyak kecoak dan banyak tikusnya?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ketua RT 011 Riang Prasetya mengatakan harus bertindak karena keberadaan ruko yang memakan badan jalan dan menutup saluran air dapat mengakibatkan banjir.

"Saya tidak punya kepentingan terhadap usaha-usaha mereka. Kepentingan saya soal lingkungan nih. Suka atau tidak suka, menurut rasa itu buat saya nggak masalah. Tapi ini buat lingkungan mereka harus sadar," ujarnya.

"Kalau got ditutup, itu aliran air mau ngalir ke mana? Kedua, bahu jalan dia makan, berarti kan itu sudah prasarana umum, kepentingan orang banyak, bukan cuma kepentingan mereka (pemilik usaha). Lalu kalau hujan turun, itu harus dipompa ke sungai baru kita bisa keluar air ke sungai karena ini lebih rendah. Kalau nggak dialiri, mau ngalir ke mana? Ini yang harus dijadikan kesadaran Blok Z4 Utara dan Blok Z4 Selatan," sambung dia.

Kini, bangunan yang makan jalan sudah dibongkar oleh Satpol PP DKI.

Simak Video: Polemik Ruko di Pluit Makan Jalan, Kini Terancam Dibongkar

[Gambas:Video 20detik]




(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads