Risma soal Kasus Bansos: Akan Berulang Kalau Kemensos Nggak Nurut Saya

Risma soal Kasus Bansos: Akan Berulang Kalau Kemensos Nggak Nurut Saya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 10:07 WIB
Mensos Tri Rismaharini kunjungi  Balai Besar Penelitian dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial di Bantul, Senin (3/4/2023).
Mensos Tri Rismaharini (Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) digeledah KPK buntut penyidikan dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras di Kemensos. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma pun menegaskan komitmennya di Kemensos agar bersih dari korupsi.

Risma mengatakan, jika para jajaran Kemensos tidak menghiraukan arahannya, korupsi bisa terulang. Sebagaimana diketahui, mantan Mensos Juliari Batubara terjerat kasus korupsi bansos.

"Teman-teman Kemensos juga tahu. Kalau mereka tidak nurut dengan apa yang saya sampaikan, ya itu kejadiannya (korupsi) akan berulang," kata Mensos Risma di gedung Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Risma mengatakan tidak terpikir sekali pun melakukan korupsi. Pasalnya, dia tidak mau menyakiti rakyat miskin penerima bansos.

"Niat saja nggak ada. Kepikir saja nggak ada. Apalagi saya mau menyakiti orang miskin. Gila ini. Saya mau dapat neraka paling mana?" ujarnya.

Bahkan Risma menegaskan tidak segan-segan mengganti bansos dengan uangnya sendiri.

"Jadi saya nggak mau. Kalau perlu saya nombok," tegasnya.

Sebelumnya, KPK menggeledah gedung Kemensos terkait kasus bansos beras dari Kemensos. Kemensos mengungkapkan sejumlah dokumen dan gawai dibawa KPK dari penggeledahan tersebut. KPK menggeledah gedung Kementerian Sosial untuk melengkapi alat bukti terkait dugaan korupsi bansos beras.

"Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5).

Ali mengatakan proses penyidikan dugaan korupsi beras bansos masih berlangsung. KPK akan segera menjelaskan duduk perkara kasus tersebut ketika semua bukti telah terkumpul.

Simak juga Video 'Risma Bantah Dana Kemiskinan Rp 500 T buat Rapat: Kita Hemat':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads