Belum Lapor Semua Harta Bikin PNS Pamer Gaji Dipanggil Inspektorat DKI

Belum Lapor Semua Harta Bikin PNS Pamer Gaji Dipanggil Inspektorat DKI

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 08:50 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta
Gedung Balai Kota DKI Jakarta (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama, menjadi sorotan setelah memamerkan gaji Rp 34 juta tiap bulan namun total harta yang dilaporkan Rp 73 juta. Inspektorat DKI pun memanggil Ngabila.

Dokter Ngabila Salama merupakan Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta. Ngabila telah minta maaf setelah aksi pamernya jadi sorotan publik.

"Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan. Juga instansi saya atas perbuat yang tidak bijak tersebut," cuit Ngabila seperti dilihat, Sabtu (20/5/2023). detikcom telah mendapatkan izin dari Ngabila untuk mengutip cuitannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Ngabila menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait gaji Rp 34 juta per bulan yang dipamerkannya. Ngabila mendoakan masyarakat untuk selalu dilimpahi kesehatan dan kebahagiaan.

Disorot Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono turut buka suara soal heboh PNS DKI Jakarta memamerkan gaji di media sosial. Heru Budi mempersilakan urusan itu ditanya ke Ngabila.

ADVERTISEMENT

"Ya tanya sama yang mamerin gimana," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/5).

Heru pun mengingatkan soal surat edaran yang telah diterbitkan agar para pegawai tak memamerkan gaya hidup mewah. Edaran itu tentang penerapan pola hidup sederhana yang diterbitkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus.

"Ya kan sudah surat edarannya, surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri, terus ditindaklanjuti surat edarannya yang tandatangan Pak Sekda," ujarnya.

Total Harta Dilaporkan Rp 73 Juta

Ngabila memiliki kekayaan senilai Rp 73.188.080. Data itu merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 milik Ngabila. Data itu merupakan kekayaan yang dimiliki Ngabila di sepanjang 2022.

Berdasarkan data di LHKPN, Ngabila tercatat memiliki aset berupa satu mobil senilai Rp 40 juta. Ngabila juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 33.188.080.

PNS golongan III-D ini tercatat tidak memiliki utang. Secara keseluruhan Ngabila memiliki kekayaan sebesar Rp 73.188.080.

Lihat juga Video 'Kata Anies Gaji PNS DKI Fresh Graduate Rp 12-18 Juta, Faktanya?':

[Gambas:Video 20detik]



Belum Lapor Semua Harta

Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh mengatakan pihaknya telah menerima laporan hasil pemanggilan awal Ngabila dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati. Hasilnya, Ngabila mengaku belum melaporkan seluruh hartanya ketika mengisi LHKPN.

"Kemarin Bu Kadis sudah dalam pertemuan memanggil yang bersangkutan sudah memerintahkan yang bersangkutan untuk segera melakukan pembetulan LHKPN. Beliau sudah mengakui bahwa belum seluruh asetnya dilaporkannya di LHKPN," kata Syaefulloh kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

Syaefulloh meminta Ngabila segera memperbaiki dan melaporkan seluruh harta kekayaannya secara transparan.

"Maka dari itu kita dorong dan instruksikan bisa segera melaporkan hal seluruh aset yang dimiliki beserta sumber perolehannya secara baik dan benar ke KPK," jelasnya.

Dipanggil Inspektorat Hari Ini

Syaefulloh mengatakan Inspektorat bakal memanggil Ngabila. Pemanggilan dilakukan untuk proses klarifikasi.

"Insyaallah Inspektorat akan memanggil yang bersangkutan untuk menjelaskan lebih lanjut dalam waktu dekat. Insyaallah besok dipanggil," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads