Sidang kasus suap dana ketok palu dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Jambi tahun anggaran 2017 dan 2018 kembali digelar di PN Jambi. Tim Jaksa KPK hari ini menghadirkan Zumi Zola sebagai saksi.
"Sesuai dengan agenda persidangan terdakwa M Juber dkk di Pengadilan Tipikor pada PN Jambi yang masih menghadirkan saksi-saksi dari pihak Tim Jaksa KPK, hari ini dihadirkan saksi-saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Zumi Zola dihadirkan secara daring. Dia menjalani persidangan secara online dari gedung KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hadir secara online dari gedung Merah Putih KPK," katanya.
Zumi Zola memberikan keterangan sebagai saksi sekitar 3,5 jam. Dia menyebutkan kesaksiannya hari ini di persidangan sama seperti apa yang telah dia sampaikan dalam berita acara pemeriksaan di KPK.
"Sama sebetulnya tadi para anggota yang menjadi terdakwa ini itu penerimaannya berapa, jumlahnya berapa, itu. Kalau teknis saya tidak tahu ya. Saya sudah sampaikan itu sama seperti BAP-BAP," kata Zumi Zola usai sidang.
Dalam kasus suap ketok palu, Zumi Zola telah divonis bersalah oleh hakim sebagai pemberi suap. Dia telah menjalani hukuman empat tahun penjara.
"Saya kan kemarin 4 tahun lebih dan dinyatakan bebas juga berdasarkan aturan yang berlaku, alhamdulillah. Jadi sekarang saya sibuk dengan anak-anak saya dan ibu saya," katanya.
Buka Peluang Masuk Kembali ke Dunia Politik
Zumi Zola sebelumnya sempat menjabat Gubernur Jambi. Dia masuk ke dunia politik lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Zumi mengaku peluangnya untuk kembali ke dunia politik masih terbuka. Namun ia mengatakan saat ini masih fokus mengurus bisnis.
"Semua itu jalan Tuhan. Semua itu saya serahkan kepada Allah, tapi saat ini saya hanya fokus kepada bisnis," katanya.
Zumi Zola diketahui sempat aktif menjadi artis sebelum terjun sebagai politikus. Kini, setelah menjalani masa hukuman penjara, Zumi juga mengatakan terbuka untuk pihaknya juga terbuka masuk ke dunia hiburan kembali.
"Itu semua masalah rezeki ya, rezeki Allah. Apapun yang saat ini, ada bisnis dengan teman-teman saya jalani. Kalau misalnya tawaran ada, alhamdulillah, masih ada yang ingat, tapi ya saya jalani. Karena saya sekarang menjalani juga bukan hanya untuk diri saya tapi sebagai seorang ayah juga kepada dua orang anak saya," pungkas Zumi.
(ygs/yld)