.webp)
Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta masih mencari solusi untuk tembok Bu Ami yang rawan jebol gara-gara terdesak tanah uruk tetangganya, Abdurachman, di Tebet, Jakarta Selatan. Citata DKI kembali memanggil Bu Ami dan Abdurachman.
"Kami masih menunggu kesediaan waktu Bu Ami untuk kami undang dalam rapat. Kebetulan saat ini saya telepon, beliau sedang sakit. Jadi kami masih menunggu pihak Bu Ami sehat dan sudah pulih," kata Ketua Sub Kelompok Pengaduan dan Penindakan Dinas Citata DKI, Panji Ganesha, kepada detikcom, Senin (22/5/2023).
Untuk saat ini, Dinas Citata sudah memanggil Abdurachman untuk rapat. Kedatangan Bu Ami dan Abdurachman memang diatur tidak bersamaan. Namun, Bu Ami masih sakit. Dinas Citata menunggu Bu Ami sembuh dari sakitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menunggu Bu Ami berkenan hadir saat nanti kami undang," kata dia.
Dihubungi terpisah oleh detikcom, Bu Ami sendiri menyatakan bakal memenuhi panggilan Dinas Citata pada Senin (29/5) pekan depan. Untuk saat ini, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Saya belum bisa memenuhi panggilan lagi karena sakit tipus karena kondisi saya agak parah. Dalam hidup saya, tidak pernah menyerah, namun kali ini saya harus ikuti kata dokter," kata Bu Ami.
Sebenarnya, Bu Ami sudah mengambil solusi dengan duit sendiri, yakni merenovasi temboknya yang sudah lapuk terdesak tanah uruk tetangganya. Dia membongkar sedikit demi sedikit tembok lapuknya itu dan memperkuat struktur temboknya menjadi tembok kolom. Dia menggunakan biaya sendiri. Sementara menunggu renovasi selesai, Bu Ami dan keluarga mengungsi di kontrakan, masih di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet.
Adapun pemanggilan Dinas Citata DKI terhadap Bu Ami dan Abdurachman sebenarnya sudah pernah dilakukan pada beberapa bulan silam. Sejak saat itu, belum ada solusi jitu yang ditemukan sampai Bu Ami akhirnya merenovasi tembok sendiri.
(dnu/dnu)
