Ekspresi Kadinkes Lampung Usai Klarifikasi Kedua soal Harta oleh KPK

Ekspresi Kadinkes Lampung Usai Klarifikasi Kedua soal Harta oleh KPK

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 13:23 WIB
Kadinkes Lampung usai diklarifikasi KPK (Wilda-detikcom)
Kadinkes Lampung usai diklarifikasi KPK (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana, telah selesai menjalani klarifikasi kedua terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Reihana irit bicara usai diklarifikasi.

Pantauan detikcom di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023), Reihana keluar pukul 12.39 WIB. Reihana tak memberikan komentar apa pun terkait materi klarifikasi hari ini.

"Permisi ya saya lewat dulu ya, nanti jatuh, nanti jatuh," sahut Reihana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permisi ya," kata Reihana saat ditanya soal lima rekening bank miliknya yang belum dilaporkan ke KPK.

Reihana kemudian masuk ke mobilnya yang sudah terparkir di depan gedung KPK.

ADVERTISEMENT
Kadinkes Lampung usai diklarifikasi KPK (Wilda-detikcom)Kadinkes Lampung usai diklarifikasi KPK (Wilda/detikcom)

Reihana Ngaku LHKPN Diisi Staf

Reihana sebelumnya telah menjalani klarifikasi pertama pada Senin (8/5). Hasil klarifikasi itu menemukan sejumlah kejanggalan dari kekayaan Kadinkes Lampung tersebut.

KPK mengatakan ada ketidaksesuaian keterangan Reihana dengan LHKPN. KPK menyebut Reihana mengaku LHKPN-nya diisi oleh staf.

"Karena yang kemarin dia ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya makanya lima tahun jumlahnya nggak berubah dia nggak tahu," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (9/5).

Pahala mengaku KPK tidak mempersoalkan dalih yang digunakan Reihana. Menurutnya, KPK fokus pada kekayaan Reihana yang dinilai tidak sesuai dengan profil dan jabatan yang diembannya.

Kadinkes Lampung usai diklarifikasi KPK (Wilda-detikcom)Kadinkes Lampung usai diklarifikasi KPK. (Wilda/detikcom)

"Kalau tanggung jawab mah tetap yang namanya. Yang ngisi siapa nggak penting dan salah juga. Tapi akibatnya begitu kita tanya, ini kita dapat informasi kenapa bankmu nggak diisi, 'oh itu staf saya yang isi'. Kenapa kamu nggak ada penambahan harta? Padahal kalau dilihat dari penerimaannya dan pengeluarannya kan, 'oh itu staf saya yang isi'," jelas Pahala.

"Jadi kalau ditanya staf saya, staf saya. Jadi ngisi stafnya itu bukan soal siapa yang ngisi tapi dia jadi lepas tanggung jawab," tambahnya.

Pahala juga menyebut KPK telah mengantongi data perbankan Reihana. Menurutnya, Reihana memiliki enam rekening bank, tapi hanya satu yang dilaporkan dalam LHKPN.

"Ada enam (rekening bank). Yang dilaporin satu," kata Pahala.

Lihat juga Video 'Sekda Jatim Tak Hadir Klarifikasi LHKPN, KPK Jadwalkan Ulang':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads