Ray Rangkuti: Kasus BTS Kominfo Sudah Lama Diselidiki Kejagung, Murni Hukum

Ray Rangkuti: Kasus BTS Kominfo Sudah Lama Diselidiki Kejagung, Murni Hukum

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 01:16 WIB
Ray Rangkuti
Ray Rangkuti (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta -

Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai penetapan tersangka Menkominfo Johnny G Plate murni sebagai proses hukum. Menurutnya tak ada data yang cukup untuk menyebut penahanan Johnny G Plate diintervensi kekuasaan.

"Sejauh ini saya melihat masih pada logika yang patut, alias masih murni penegakkan hukum," kata Ray kepada wartawan Jumat (19/5/2023).

Ia mengatakan kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo tersebut sudah lama diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyelidikan dimulai dari para bawahan menteri, yang berujung pada penetapan enam tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sangat patut kalau kasus ini (keterkaitan pelakunya) merembet sampai ke atas (menteri, Red)," ujar Ray.

Ia menyebut secara logika tidak perlu ada yang dicurigai bahwa kasus ini politis. Selain itu, menurutnya penetapan tersangka Johnny Plate bukanlah kasus besar pertama yang ditangani Kejagung.

ADVERTISEMENT

"Bahkan kecenderungannya kasus-kasus besar yang nilainya sampai triliunan diambil oleh Kejagung bukan KPK," tuturnya.

"Jangan dicurigai ini sebagai politik dan macam-macam," sambungnya.

Ia juga mengingatkan, persoalan tangkap menangkap menteri di jaman Presiden Jokowi, juga terjadi di partai koalisi pemerintah. Ada menteri dari PDIP yang juga ditangkap KPK.

"Jadi menteri dari koalisi pemerintahan ditangkap, menteri yang beda pendapat juga ditangkap. Jadi saya tidak punya argumentasi dan data yang cukup untuk mengatakan kasus ini diintervensi kekuasaan," ujar Ray.

Simak Video 'Mahfud Ungkap Bobroknya Proyek BTS: Dikasih Rp 10 T Barangnya Nggak Ada':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads