Ada Salah Paham, Kasus Ibu dan Anak Digembok Paksa di Jaktim Berakhir Damai

Ada Salah Paham, Kasus Ibu dan Anak Digembok Paksa di Jaktim Berakhir Damai

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Minggu, 21 Mei 2023 16:42 WIB
Penampakan rumah tempat ibu dan anak terkunci usai rumah digembok paksa di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Lokasi rumah digembok paksa berisi ibu dan anak. (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Kasus penggembokan rumah di Perumahan Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, secara paksa oleh orang tak dikenal berakhir secara damai. Polisi menilai ada kesalahpahaman dari kedua belah pihak.

Kepala Unit PPA Polres Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengungkapkan penggembokan rumah tersebut tidak memiliki unsur kekerasan dan penyekapan oleh pelaku kepada korban. "Penyekapan tidak ada dan tidak ada kekerasannya. Itu karena ada kesalahpahaman," ungkap Sri saat dihubungi oleh wartawan detikcom pada Minggu (21/05).

Sri mengaku ada kesalahpahaman yang terjadi antara pemilik rumah dan rekan kerjanya. Ibu dan anak kecil yang terkurung di dalam rumah itu juga tidak mengalami kekerasan baik dari pemilik rumah dan orang yang mengunci gerbong dari luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ibu dan balita dikunci dari luar di rumah majikannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Melihat salah satu warganya itu dalam keadaan sulit, Yan Helmi, Ketua RT 04 RW 10, beramai-ramai meminta warga langsung membantu memasok makanan kepada mereka selama tiga hari.

"Sambil saya mencari informasi terkait aksi gembok itu, saya minta warga menyuplai makanan kepada Ibu Tuti. Pada Rabu ini saya berpikir gembok ini harus dibuka karena ini merupakan warga saya," kata Helmi.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya sudah minta izin untuk buka tapi sempat nggak dibolehin karena dia bilang masih proses mediasi. Cuma saya bilang ini perihal kemanusiaan. Ada orang dan bayi yang masih berusia 17 bulan di situ. Jadi Saya buka sendiri disaksikan polisi dan warga sekitar," tambahnya.

Hingga saat ini, Helmi belum bertemu dengan pemilik rumah secara langsung dan hanya melalui telepon. Namun, hubungan keduanya masih terjalin dengan baik.

"Yang penting proses ini sudah berdamai dengan polisi," tutup Helmi saat ditemui di kediamannya, Jakarta Timur, Minggu (21/5).

Simak juga Video: Berita Terpopuler: Johnny Plate Tersangka Korupsi-RI Kalahkan Thailand

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads