Ibu-Anak Digembok 3 Hari di Rumah Jaktim, Diduga Dipicu Masalah Bisnis

Ibu-Anak Digembok 3 Hari di Rumah Jaktim, Diduga Dipicu Masalah Bisnis

Antara - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 11:29 WIB
Polisi membuka rumah yang digembok paksa di Duren Sawit, Jakarta Timur
Polisi membuka rumah yang digembok paksa di Duren Sawit, Jakarta Timur (Foto: Antara Foto)
Jakarta -

Seorang ibu dan anak berusia 2 tahun digembok paksa selama tiga hari di rumah majikannya di Perumahan Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi menduga kasus ini dipicu persoalan majikannya dengan rekan bisnis.

"Gembok paksa yang dilakukan seseorang karena diduga persoalan bisnis antara pemilik rumah Jauhari dengan rekan bisnisnya bernama Gofar," kata ketua RT setempat, Helmi, dilansir Antara, Rabu (17/5/2023).

Hal itu diketahui setelah Helmi menghubungi Jauhari untuk mengetahui persoalan gembok paksa tersebut. Akhirnya, pelaku penggembokan berinisial Y dipanggil ke kediaman J untuk dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan petugas Reskrim Polsek Duren Sawit dan pengurus RT, pelaku Y beralasan tidak mengetahui di dalam rumah tersebut ada penghuninya.

"Tidak mungkin tidak tahu kalau di dalam rumah ada orangnya karena pada Sabtu (13/5) pelaku bertemu langsung dengan Ibu Tuti. Namun, pada Minggu langsung menggembok pagar rumah Jauhari. Ini yang salah. Petugas polisi juga bilang pelaku mengekang hak asasi orang," tambah Helmi.

ADVERTISEMENT

Kejadian Penggembokan Paksa

Penggembokan paksa ini, diakui Helmi, diketahui setelah dirinya mendapatkan laporan bahwa rumah Jauhari itu digembok oleh seseorang pada Minggu (14/5) malam. Pihaknya bersama warga memberikan makanan kepada Ibu Tuti, penjaga di rumah tersebut dan anaknya yang terkunci dari luar.

"Sambil saya mencari informasi terkait aksi gembok itu, saya minta warga menyuplai makanan kepada Ibu Tuti. Pada Rabu ini saya berpikir gembok ini harus dibuka karena ini merupakan warga saya," kata Helmi.

Helmi lalu melaporkan hal ini kepada aparat. Ia meminta kepada pemilik rumah, Jauhari, membuka pagar yang digembok.

Tuti dan anaknya akhirnya bisa diselamatkan. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Simak juga 'Saat Oknum Ketua RT Makassar Aniaya Warga gegara Sembako':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads