Aktivis dari Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) akan menggelar peringatan 25 tahun reformasi. Mereka juga menyuarakan Pemilu 2024 agar berjalan sesuai konstitusi.
"Kami merasa penting merayakan 25 tahun reformasi untuk mengumpulkan kembali semua yang selama ini diam, tidak bersuara, untuk menunjukkan bahwa yang menolak hal konstitusional itu sangat banyak," ucap Sekjen Aldera Pius Lustrilanang dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Soeharto: Saya Tidak Mau Ada Korban Lagi |
Peringatan digelar dengan acara jalan sehat bersama pada Minggu (21/5/2023). Acara dimulai pukul 05.30 WIB, dengan titik awal di depan FX Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengajak semua pihak waspada, karena bisa saja (pembungkaman) kembali kapan pun," kata Pius.
Jalan sehat tersebut akan berakhir di depan Gedung DPR/MPRI RI. Pius turut menyelipkan pesan agar masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024.
Dia juga mengatakan Aldera menerbitkan buku sekaligus menggelar bedah buku di kampus-kampus di Indonesia untuk memperingati 25 tahun reformasi.
Pada kesempatan yang sama, aktivis Aldera dari Bandung, R Valentina Sagala, yang membuat buku mengenai gerakan politik kaum muda sejak tahun 1993 hingga 1999 berharap mahasiswa terus menjaga demokrasi. Dia menceritakan bedah buku bertajuk Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 yang telah dilakukan di 37 kampus di seluruh Indonesia.
"Sejarah menunjukkan kaum muda memiliki peranan penting menuntut dan menjaga demokrasi. Kami berkeliling dari Aceh hingga Papua ke mahasiswa membedah buku Aldera, membuka ruang ruang demokrasi," ucapnya.
(eva/aud)