Bocah 12 Tahun Tewas Tertabrak Bus TNI di Bekasi, Ini 5 Hal yang Diketahui

Bocah 12 Tahun Tewas Tertabrak Bus TNI di Bekasi, Ini 5 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Mei 2023 19:03 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Jakarta -

Seorang anak SD tertabrak bus dinas TNI AD di Karang Bahagia, Bekasi. Bocah berusia 12 tahun itu tertabrak hingga meninggal dunia. Korban tewas setelah motor yang dikemudikan ibunya menyenggol gerobak bubur.

Akibat insiden tersebut, sopir bus dinas TNI AD berinisial Serka BW diperiksa di Pomdam Jaya. Berikut sederet hal yang diketahui terkait kejadian bus dinas TNI tabrak anak SD hingga tewas di Bekasi:

1. Hendak Salip Kendaraan Lain

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban berinisial QA (12) diboncengkan ibunya berinisial A yang tengah melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Cikarang-Sukatani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampai di TKP, kata Hamim, ibu korban hendak menyalip pemotor lain yang tengah membawa muatan gerobak bubur. Namun si ibu gagal menyalip hingga terjatuh dari sepeda motornya.

"Berusaha mendahului kendaraan di depannya sepeda motor Honda nopol B-6547-FVK yang dikendarai oleh Saudara Y, yang saat itu membawa muatan gerobak bubur dari arah sebelah kanan," kata Hamim saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).

ADVERTISEMENT

2. Senggolan dengan Gerobak Bubur

Gagal menyalip, motor yang ditumpangi korban dan ibunya lantas bersenggolan dengan gerobak bubur hingga terjatuh. Korban QA terpental dan berbenturan dengan bus TNI yang melaju di lajur yang sama.

"Namun, pada saat mendahului, terjadi benturan antara bagian setang kiri sepeda motor yang dikendarai oleh Saudari A dengan bagian gerobak bubur sepeda motor yang dikendarai oleh Saudara Y," ujar Hamim.

3. Bocah QA Tewas Tertabrak Bus TNI

Akibatnya, korban QA terpental ke kanan dan membentur ban belakang sebelah kiri kendaraan bus dinas TNI AD yang dikemudikan Serka BW. Sementara ibu korban terjatuh ke sebelah kiri.

"Menyebabkan Saudari A hilang kendali dan terjatuh ke arah kiri. Namun penumpangnya, Saudari QA, terpental ke kanan dan membentur ban belakang sebelah kiri kendaraan bus dinas TNI noreg 2055-44 yang dikemudikan Serka BW, yang saat itu melaju dari arah yang sama," jelasnya.

Akibatnya, korban QA meninggal di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, ibunya A mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, Saudari QA, umur 12 tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian dan Saudari A mengalami luka, kemudian dibawa ke RS Cenka," tuturnya.

4. Bus TNI Hendak Antar Anak TK ke Ancol

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari mengungkap bahwa bus dinas TNI AD tersebut ternyata hendak mengantarkan anak TK ke Ancol, Jakarta Utara.

"Menurut keterangan dari Danpomdam Jaya, bus tersebut mau mengangkut anak TK ke Ancol," kata Hamim.

Namun hal tersebut batal karena bus dinas tersebut terlibat kecelakaan lalu lintas dengan pemotor di Bekasi. Saat ini kasus tersebut masih didalami oleh Pomdam Jaya dan Polres Metro Bekasi.

"Dalam penanganan Pomdam Jaya bersama Polres Metro Bekasi," ujarnya.

5. Serka BW: Sopir Bus TNI Diperiksa

Serka BW diperiksa seusai insiden kecelakaan anak SD tertabrak bus TNI yang dikendarainya yang menewaskan bocah QA (12) di Bekasi. Sopir bus dinas TNI AD itu kini diperiksa di Pomdam Jaya.

"Pengemudi sedang diperiksa, termasuk saksi-saksi di TKP," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).

Hamim mengatakan pemeriksaan dilakukan guna mengusut kasus kecelakaan hingga tuntas. Termasuk mendalami apakah ada kelalaian dari Serka BW selaku pengemudi bus.

"(Pemeriksaan) untuk mengetahui secara lengkap kejadiannya, apakah karena kelalaian pengemudi bus atau karena masalah lain," ujarnya.

Lihat juga Video 'Detik-detik Bus Nyelonong ke Jurang di Guci Tegal':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads