Para Kepala Daerah Diam Seribu Bahasa Usai Diperiksa Hartanya di KPK

Para Kepala Daerah Diam Seribu Bahasa Usai Diperiksa Hartanya di KPK

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 17 Mei 2023 21:57 WIB
Gedung baru KPK
Foto: Ilustrasi Gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah kepala daerah menjalani pemeriksaan terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Mereka pun kompak diam seribu bahasa setelah keluar dari gedung anti rasuah itu.

Salah satu yang dipanggil oleh KPK adalah Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil. Maulan dimintai klarifikasi selama 5 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maulan Aklil tiba di KPK sekitar pukul 08.31 WIB, Rabu (17/5/2023). Proses klarifikasi kemudian dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Maulan tampak keluar dari KPK sekitar pukul 14.10 WIB. Dia tak memberikan komentar apa pun setelah dimintai klarifikasi. Maulan diam seribu bahasa.

Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mencoba menghindari kamera wartawan dengan menutupi wajah saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Rabu (17/5/2023) usai diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mencoba menghindari kamera wartawan dengan menutupi wajah saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Rabu (17/5/2023) usai diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Foto: Ari Saputra)

Kekayaan Maulan

Merujuk dari data LHKPN, Maulan Aklil terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 2021. Saat itu dia memiliki kekayaan mencapai Rp 11.380.412.273.

Kekayaan Maulan Aklil didominasi oleh tanah dan bangunan. Total dia memiliki 11 aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 11.105.200.000.

Maulan Aklil juga melaporkan kepemilikan aset berupa satu mobil senilai Rp 220.000.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas mencapai Rp 55.212.373.

Bagaimana dengan kepala daerah lain? Baca halaman selanjutnya.

Simak Video 'Wagub Lampung & Walkot Pangkalpinang Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN':

[Gambas:Video 20detik]



Sekda Pemprov Jatim Batal Hadir

Sedianya KPK juga bakal melakukan klarifikasi kepada Sekda Pemprov Jatim Adhy Karyono hari ini mengenai LHKPN. Namun Adhy berhalangan hadir.

"Dari informasi yang kami terima, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim yang sedianya juga akan dilakukan klarifikasi atas LHKPN-nya meminta untuk dilakukan penjadwalan ulang," kata Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati kepada wartawan, Rabu (17/5).

Ipi mengatakan Adhy mengaku ada kegiatan lain sehingga berhalangan hadir dalam agenda klarifikasi hari ini. KPK bakal kembali menjadwalkan ulang rencana klarifikasi LHKPN kepada Adhy Karyono.

"Beliau saat ini sedang ada kegiatan lain dan untuk itu kami akan lakukan penjadwalan kembali," ujar Ipi.

Wagub Lampung Diam Seribu Bahasa

Selanjutnya ada Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim yang juga menjalani klarifikasi LKHPN di KPK. Chusnunia dimintai klarifikasi selama empat jam.

Chusnunia mulai diklarifikasi sejak pukul 09.00 WIB. Dia selesai diklarifikasi sekitar pukul 13.10 WIB, Rabu (17/5/2023).

Wagub Lampung Chusnunia Chalim jalani klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Chusnunia dimintai klarifikasi selama 4 jam.Wagub Lampung Chusnunia Chalim jalani klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Chusnunia dimintai klarifikasi selama 4 jam. (Foto: Ari Saputra)

Tidak ada komentar yang keluar dari Chusnunia. Wakil Gubernur Lampung ini diam saat ditanya perihal klarifikasi yang telah dilakukannya di KPK.

Chusnunia kemudian masuk ke mobil Fortuner hitam. Dia lalu pergi meninggalkan gedung KPK.

Dikutip dari LHKPN 2021 di situs resmi KPK, Chusnunia tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 13.663.133.913.

Halaman 3 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads