Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Dalam pelaksanaannya, polisi di lapangan diharapkan tidak terkesan mencari-cari kesalahan pengendara.
"Iya pasti, kita sangat tekankan (tidak mencari kesalahan). Ya nggak ada, dari dulu juga nggak ada mencari-cari. (Yang ditilang) pasti ada kesalahannya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi detikcom, Rabu (17/5/2023).
Latif meminta personel menjaga kepercayaan publik dengan pemberlakuan kembali tilang manual ini. Ia memastikan personel di lapangan akan diawasi agar tidak melakukan penyimpangan saat melakukan penindakan terhadap pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itulah, dengan adanya tilang manual ini betul-betul tetap kepercayaan publik terhadap Polri harus kita jaga betul. Makanya jenjang pengawasannya pun kita lakukan betul. Dari pengarahan, pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung kita lakukan betul," ujarnya.
Ia juga menegaskan dengan berlakunya kembali tilang manual ini diharapkan tidak menjadi ajang 'lomba tilang'. Namun dia menegaskan hal tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Latif mengatakan tidak semua pelanggaran akan dilakukan penilangan. Nantinya beberapa pelanggaran bisa ditindak dengan cara ditegur. Untuk itu, lanjut Latif, masyarakat jangan takut jika bertemu dengan petugas di jaman jika tak melakukan pelanggaran.
"Sehingga begini, tilang manual ini jangan diartikan kita ingin melakukan banyak penilangan. Bahwa menilang ini adalah langkah paling terakhir, dalam artian anggota ini harus betul-betul bisa menilai mana yang memang patut bisa dilakukan sampai dengan penilangan," kata dia.
"Harapan kita masyarakat sadar, jadi ibaratnya aturan ini memberikan pesan kepada masyarakat warning sekarang sudah ada pemberlakuan ini, kita harus tertib. Sebetulnya tanpa ini pun harus tertib," imbuhnya.
Simak Video 'Polda Metro Jaya Beberkan Evaluasi Kembalinya Tilang Manual':