Para hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dikenal 'angker' karena kerap mengadili kasus-kasus besar di Indonesia. Dari kasus perdata, pidana, hingga terakhir kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo.
Namun stigma itu berubah saat pelawak Narji me-roasting satu per satu hakim PN Jaksel, termasuk ketua majelis Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso.
"Wahyu. Wajahmu tampan tapi kemayu," kata Narji dalam acara silaturahmi hakim di gedung PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Selasa (16/5) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirin sontak kaget dan menahan tawa. Tapi Narji langsung kasih umpan lambung lagi.
"Tapi sekali ketok, vonis mati," kata Narji, yang langsung disambut tawa hakim hingga pegawai pengadilan di ruang sidang utama.
Wahyu Iman Santoso, yang sehari-hari juga sebagai Wakil Ketua PN Jaksel, hanya bisa menahan tawa. Satu per satu hakim digilir kena roasting singkat Narji.
"Pak, pak. Masih kerja saja. (Kata Narji sambil nyolek Wahyu Iman Santoso yang membuka handphone). Bapak layak jadi hakim teladan," ujar Narji ke Wahyu, yang kembali disambut tawa para pengadil.
Ketua PN Jaksel Saut Pasaribu juga tidak lolos dari roasting Narji.
"Kalau Bapak dari Pasaribu, saya dari Pasar Rebo," celoteh Narji yang disambut tawa Saut Pasaribu dari tempat duduknya.
Baca juga: Vonis Sambo, Citra Hakim, dan "Public Trust" |
Acara itu juga sebagai bagian dari silaturahmi halalbihalal Idul Fitri 2023. Dalam acara itu, pejabat humas PN Jaksel, Djuyamto, menyatakan Narji sengaja diundang untuk mengisi materi halalbihalal. Sementara biasanya yang diundang ustad, PN Jaksel kini mengundang pelawak.
"Halalbihalal kan bukan ritual ibadah, jadi ya baru di Indonesia halalbihalal. Di negara lain nggak ada. Local wisdom," kata Djuyamto.
Dalam sambutannya, Saut menyadari PN Jaksel kini menjadi gedung pengadilan paling kecil di Jakarta. Padahal PN Jaksel sudah memasuki pengadilan Kelas IA Khusus.
"Jakarta Selatan ini unik. Tapi dengan ketidaklayakan itulah kami bisa berbuat lebih baik," kata Saut.
Lihat juga Video: Narji Sebut Permintaan Maaf soal Baliho Tidak Ada Intervensi Partai