Jalani Operasi Caesar Ditanggung JKN, Cici Bersyukur Jadi Peserta

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Rabu, 17 Mei 2023 13:40 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya untuk mengobati penyakit, melainkan juga membantu masyarakat menjalani persalinan. Cici Marisa (33) salah satunya.

Warga Tangerang ini mengaku lega karena proses kelahiran anak keduanya berjalan lancar berkat bantuan program JKN. Lebih lanjut Cici menjelaskan dirinya dijadwalkan melaksanakan operasi sectio (caesar) untuk melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki. Namun dia sudah menginap di rumah sakit sejak Kamis malam untuk melakukan serangkaian persiapan dan pemeriksaan kesehatan menjelang operasi.

Berdasarkan hasil USG, letak bayi Cici dinyatakan sungsang, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan persalinan secara normal. Karena secara indikasi medis Cici memang harus menjalani operasi caesar.

"Selama kehamilan saya rutin kontrol di Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan juga terlihat kalau bayi sehat, jadi saya memutuskan akan bersalin di Puskesmas atau di bidan saja. Sekitar pukul 6 sore, hari Kamis, saya mulai merasakan kontraksi, kami langsung bergegas ke bidan. Setelah diperiksa ternyata letak bayinya sungsang. Akhirnya bidan merujuk saya ke rumah sakit, dan ternyata dokter menyarankan untuk segera menjalani operasi caesar. Saya sempat khawatir memikirkan biayanya, syukurnya saya sudah terdaftar menjadi peserta," ujar Cici dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Dikatakan Cici, kepesertaannya sempat non aktif akibat tidak segera melakukan peralihan dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) menjadi peserta mandiri atau peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Dirinya mengira memiliki banyak tunggakan, sehingga mengurungkan niat untuk mengalihkan kepesertaannya.

Karenanya, Cici baru mengaktifkan kembali kepesertaannya menjelang waktu persalinannya yang sudah semakin dekat. Beruntung proses persalinannya berjalan dengan lancar dan dapat ditanggung JKN.

"Saya akui kalau keputusan menunda saat itu tidak tepat. Bukan berarti sebelum sakit atau membutuhkan pengobatan kita mengabaikan keaktifan kepesertaan JKN. Untuk persalinan anak kedua ini, saya sudah pastikan sejak jauh hari kalau Kartu JKN selalu aktif dengan rutin membayar iuran setiap bulan. Sejak kelahiran anak pertama, saya semakin sadar bahwa JKN itu sangat penting dan manfaatnya besar sekali. Jadi, selalu rutin membayar iuran tiap bulan dan tidak ada alasan bagi saya untuk tidak taat membayar iuran," jelas Cici.

Cici mengaku puas dengan pelayanan JKN. Sebab sejak pemeriksaan kehamilan trimester awal hingga akhir di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), prosedurnya sangat mudah dipahami. Ia pun tidak merasakan kesulitan, karena dokter sangat sigap begitu menemukan ada tanda-tanda mengkhawatirkan.

Di sisi lain, Cici juga merasa bangga karena Indonesia memiliki Program JKN. Menurutnya kehadiran program ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Khususnya masyarakat yang kurang mampu.

"Seperti saya karena kondisi mendadak harus menjalani persalinan caesar yang sudah pasti butuh biaya besar kalau tanpa JKN. Jadi saya berharap akan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan besarnya manfaat JKN," katanya.

"Selain itu, dari sisi masyarakat atau peserta JKN juga semakin memahami akan hak dan kewajibannya sebagai peserta. Masyarakat tidak perlu ragu akan kehebatan program ini. Tanpa JKN, masyarakat itu perlu mempersiapkan biaya yang besar untuk pengobatan. Cukup tunjukkan kartu JKN dan patuhi prosedur, biaya berobat akan ditanggung," tutup Cici.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork