Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi di ruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Menag Yaqut Cholil hadir langsung dalam rapat ini.
"Dalam rapat ini ada dua poin penting yang perlu kita bahas. Pertama, persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444H/2023M. Kedua, pembahasan kuota tambahan tahun 1444H/2023," kata Ashabul Kahfi memimpin rapat.
Rapat masih berlangsung dengan pemaparan dari Menag Yaqut Cholil dan kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab bersama dengan anggota Komisi VIII DPR.
Menag Yaqut sebelumnya mengungkap Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota haji. Penambahan ini katanya, sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi.
"Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 orang," ujar Yaqut dalam keterangan, dilansir Antara, Minggu (7/5).
Yaqut mengatakan bahwa Kementerian Agama saat ini masih menunggu surat resmi dari Arab Saudi perihal penambahan kuota tersebut. Juga akan segera membahasnya dengan DPR, serta terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini," katanya.
Simak Video 'Menag Sebut Kuota Haji Indonesia 2023 Ditambah 8 Ribu Jamaah':
(rfs/rfs)