Kisah Pilu Agnes Tewas Dibunuh Teman yang Pinjam Uang

Kisah Pilu Agnes Tewas Dibunuh Teman yang Pinjam Uang

Hafis Hamdan - detikNews
Selasa, 16 Mei 2023 17:40 WIB
Gadis asal Tana Toraja tewas bersimbah darah di kamar kos di Morowali, Sulawesi Tengah. Dokumen Istimewa
Gadis asal Tana Toraja tewas bersimbah darah di kamar kos di Morowali, Sulawesi Tengah. (Dokumen Istimewa)
Tana Toraja -

Gadis asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Agnes Retni Anggraini (25), tewas dibunuh rekan kerjanya, Muh Jufri (33), di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pembunuhan itu diduga karena masalah sepele saat pelaku meminjam uang.

Dilansir detikSulsel, Selasa (15/5/2023), mayat korban ditemukan di mes karyawan PT Panca Pilar Sejahtera (PPS) di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, pada Sabtu (13/5). Agnes awalnya diantar oleh pacarnya, Desrianto Palulungan, ke mes karyawan itu pada sekitar pukul 09.30 Wita.

"Awalnya korban diantar pacarnya bernama Desrianto Palulungan ke kantor tempatnya bekerja untuk memberikan sejumlah uang kepada kedua rekan kerjanya," kata keluarga korban, Henry Desfa Deyanto, kepada detikcom, Minggu (14/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang pacar sebenarnya sempat mengajak korban pulang karena urusan mereka telah selesai. Namun korban menolak karena ingin menunggu temannya yang masih di kantor.

Kondisi itu membuat Desrianto terpaksa meninggalkan sang pacar di kantornya. Hingga akhirnya terdapat kondisi di mana hanya ada korban dan rekan kerjanya yang bernama Muh Jufri.

ADVERTISEMENT

Pelaku dan Korban Cekcok Masalah Uang

Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengungkapkan pelaku Jufri kemudian meminjam uang Rp 500 ribu kepada korban saat mereka hanya berdua. Namun korban mengaku tidak memiliki uang cash sehingga meminta pelaku menarik sendiri uang Rp 500 ribu menggunakan kartu ATM korban.

Masalah mulai muncul setelah korban curiga pelaku menarik uang melebihi Rp 500 ribu. Saat itu korban langsung menginterogasi pelaku.

"(Korban bilang) 'tidak kau ambil lebih ji itu?'" kata AKBP Suprianto kepada detikcom, Senin (15/5/2023).

Tudingan itu ternyata membuat pelaku tersinggung. Pelaku dan korban pun akhirnya cekcok hingga saling dorong.

Saat terjatuh, korban langsung meminta tolong dengan cara berteriak. Teriakan itu rupanya membuat pelaku langsung panik.

"Si korban ini teriak minta tolong. Si pelaku ini panik jadi pelaku kemudian menutup kepala dan memukul (kepala korban) pakai batu," bebernya.

Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads