Fadel Muhammad Jadi Penguji Disertasi soal Taman Laut Olele Gorontalo

Fadel Muhammad Jadi Penguji Disertasi soal Taman Laut Olele Gorontalo

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 16 Mei 2023 15:42 WIB
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menjadi penguji mahasiswa Program Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana Bali, Ramang Husin Demolingo dalam ujian tertutup di Kampus Unversitas Udayana, Denpasar, Bali, Senin (15/5).
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menjadi penguji mahasiswa Program Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana Bali, Ramang Husin Demolingo dalam ujian tertutup di Kampus Unversitas Udayana, Denpasar, Bali, Senin (15/5). Fadel menilai penelitian yang dilakukan untuk disertasi ini tentang Taman Laut Olele, Gorontalo, cukup komprehensif.

Fadel menguji disertasi dengan judul 'Pengembangan Geowisata Berbasis Integrated Coastal Management di Kawasan Taman Laut Olele Kabupaten Bone Bolango-Gorontalo' yang dilakukan Ramang Husin Demolingo.

Fadel mengatakan pernah meminta Rokhmin Dahuri (eks Menteri Kelautan dan Perikanan) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyusun integrated coastal management untuk Taman Laut Olele.

"Mereka lama berada di sana. Saya akhirnya bisa membawa Taman Laut Olele ini ke tingkat nasional," kata Fadel dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadel menambahkan saat menjadi Gubernur Gorontalo dirinya sudah menemukan potensi Taman Laut Olele. Kala itu Taman Laut Olele sudah dinamakan sebagai Coastal Park of Gorontalo.

"Saya menamakannya Coastal Park of Gorontalo. Apa yang menjadi tujuan kita adalah menjadikan Taman Laut Olele sebagai geopark. Untuk menjadi geopark ini lebih sulit, tapi kita menuju ke sana," kata Gubernur Gorontalo dua periode itu.

ADVERTISEMENT

Fadel juga menyebut Taman Laut Olele sebagai the Hidden Paradise in Khatulistiwa.

"Ini karena keindahan Taman Laut Olele merupakan taman laut terindah. Bahkan Taman Laut Olele lebih indah dari Bunaken dan Labuan Bajo," tutur Fadel.

Para ahli biologi laut, lanjut Fadel, juga mengungkapkan tempat yang paling indah di bawah laut adalah tempat yang dilewati garis khatulistiwa.

"Kalau kita lihat, Taman Laut Olele ini dilewati garis khatulistiwa. Para ahli biologi laut mengatakan tempat di bawah laut yang paling indah adalah bila dilewati garis khatulistiwa. Ini juga ada di Brazil dan Peru," kata Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD itu.

Namun, setelah tidak lagi menjadi Gubernur Gorontalo, Fadel melihat pemerintah tidak terlalu aktif untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Taman Laut Olele.

"Pada waktu saya menjadi gubernur, saya melarang mancing di sana. Taman Laut Olele menjadi area yang dilindungi atau protective area," ungkap Fadel.

Pada sidang disertasi tersebut Fadel mempertanyakan solusi untuk salah satu masalah di Taman Laut Olele, yaitu masalah limbah.

"Apa yang bisa disarankan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan limbah ini," tanya Fadel.

Adapun dalam disertasinya Ramang mengemukakan kawasan Taman Laut Olele, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo merupakan objek daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan dalam jangka pendek dan menengah. Potensi keindahan bawah laut Olele berupa keindahan ekosistem terumbu karang, berbagai jenis ikan karang, sudah dikenal masyarakat dan wisatawan mancanegara.

"Potensi ini perlu mendapat perhatian khusus terutama karena karakteristiknya yang rentan terhadap kerusakan. Maka salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah pengembangan pariwisata berkelanjutan," ulas Ramang.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads