.webp)
Dua wanita diduga menjadi korban pelecehan seksual saat menumpangi bus TransJakarta (TransJ). Pelaku langsung diamankan oleh petugas TransJ.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/5) petang kemarin. Petugas TransJ pun mendampingi korban melaporkan dugaan pelecehan itu ke pihak kepolisian.
"Pramusapa TransJakarta langsung mengambil tindakan sesuai standard operating procedure (SOP) dengan mengamankan pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual," kata Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR TransJakarta, Wibowo, saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wibowo menyebut peristiwa pelecehan seksual ini telah dilaporkan ke kepolisian dengan didampingi pihak TransJakarta. Pelecehan tersebut terjadi pada Senin (15/5) pukul 18.04 WIB di bus TransJakarta rute Tosari arah Pulogadung.
Dua orang korban langsung melaporkan kepada petugas yang ada di dalam bus TransJakarta. Selanjutnya, petugas langsung mengamankan pelaku dan membawa pelaku ke kepolisian.
"Berdasarkan keterangan, di Halte Matraman 2, korban yang diduga mengalami pelecehan seksual melaporkan kepada pramusapa," kata Wibowo.
Peristiwa itu direkam penumpang TransJ lain dan videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, terlihat wanita yang diduga menjadi korban mendorong dan memukul seorang pria yang diduga pelaku pelecehan seksual.
Seorang petugas pramusapa TransJ yang ada di pintu bus lalu memegang pria terduga pelaku pelecehan seksual. Peristiwa dugaan pelecehan seksual itu menarik perhatian penumpang lain.
"Lalu pramusapa TransJakarta mengamankan pelaku yang terduga melakukan pelecehan seksual. Kemudian dibawa ke pihak berwajib bersama TransJakarta untuk ditindaklanjuti," katanya.
Simak Video: TransJ Bakal Tambah Armada Bus Pink untuk Cegah Kekerasan Seksual
