Jokowi Soroti Sensus Pertanian 10 Tahun Sekali: Kelamaan!

Jokowi Soroti Sensus Pertanian 10 Tahun Sekali: Kelamaan!

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 15 Mei 2023 10:12 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung sensus pertanian digelar setiap 10 tahun sekali. Jokowi mengatakan pelaksanaan sensus itu terlalu lama dan tak sesuai dengan kondisi terbaru.

"Ini sudah pelaksanaan terakhir 10 tahun yang lalu, Pak, menurut saya juga kelamaan sudah berjalan berubah setiap tahun keputusannya masih pakai data 10 tahun yang lalu," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Jokowi mengatakan pelaksanaan sensus pertanian seharusnya setiap 5 tahun. Dengan demikian, pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan sesuai data terkini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mestinya ini setiap 5 tahun, biayanya juga nggak banyak, berapa sih mungkin 3 triliunan tapi penting, Bagaimana saya bisa memutuskan sebuah kebijakan kalau datanya tidak akurat dan paling terupdate, terkini," ujar Jokowi.

Jokowi mendukung pelaksanaan sensus pertanian 2023. Dia ingin data yang dihasilkan benar-benar kurat sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

"Sekali lagi saya mendukung pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023 ini agar sensus ini betul-betul menghasilkan data yang terkini akurat dan terpercaya dan sensus pertanian ini menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan," ujar Jokowi.

Lihat juga Video 'Strategi PKT Jaga Ketahanan Pangan Nasional Terbaik di Pasar Global':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads