Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) merayakan hari jadi yang ke-216 tahun dengan mengadakan jalan santai lintas agama. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dan beberapa tokoh lintas agama.
Pantauan detikcom di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023), acara jalan santai dengan tema 'Jalan Santai Kerukunan dan Kebhinnekaan Lintas Agama' dimulai pada pukul 06.30 WIB.
Terlihat Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dan beberapa tokoh lintas agama naik ke atas panggung menyapa seluruh umat yang datang. Dalam sambutannya, Uskup Ignasius Suharyo mengatakan acara jalan santai ini merupakan pemersatu umat lintas agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, hari ini kalau kita olahraga bersama, sebetulnya ada yang jauh lebih daripada itu. Kita berjalan bersama sama lambang dari kesatuan kita dari bangsa Indonesia untuk terus berjalan bersama-sama," katanya dalam sambutan.
"Ketika kita syukur-syukur bisa berjalan bersama, seperti halnya disimbolkan Gereja Katedral dan Masjid Istiqal. Ini hanya lambang. Tapi lambangnya tidak kelihatan, maka dengan sendirinya persaudaraan, persekutuan akan semakin kuat sebagai bangsa," sambungnya.
![]() |
Uskup Ignasius Suharyo menjelaskan, jika Indonesia dapat memperlihatkan kesaksian tentang persaudaraan, bangsa lain akan mengagumi Indonesia dengan keberagamannya.
"Lalu keterlibatan untuk ikut membangun persekutuan, perdamaian di Indonesia ini akan semakin kuat dan jika semua ini terjadi, kebersamaan kita ini memberikan kesaksian. Bangsa kita dikagumi oleh bangsa lain justru karena kebersamaan itu," ungkapnya.
Ia berharap persaudaraan ini terus terjalin antaragama. "Oleh karena itu, terima kasih kepada komunitas sahabat lintas agama kita. Mari kita terus usahakan berjalan bersama-sama membangun persaudaraan, mengokohkan keterlibatan, dan gembira memberikan kesaksian bahwa kita adalah bangsa yang satu, bangsa yang bercita-cita menuju kesejahteraan bagi seluruh warganya," imbuhnya.
Terlihat masyarakat lintas agama yang ikut bergabung dalam acara tersebut. Jemaat Katolik yang ikut terdiri atas masing-masing paroki yang ada di Jabodetabek.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa kesenian Nusantara, seperti tanjidor, ondel-ondel, barongsai, dan jatilan. Terlihat juga jemaat menggunakan baju daerah dari berbagai daerah.
Acara ini diakhiri dengan potong tumpeng oleh Uskup Mrg Ignasius Suharyo didampingi tokoh agama yang ada dan melepas peserta jalan santai yang akan berjalan melewati Jl Veteran II Gambir, Jl Perwira, Jl Lapangan Banteng Selatan, Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng Timur (Kementerian Keuangan), Jl Lapangan Banteng Utara (Kantor Pos), dan kembali ke Gereja Katedral.
Simak juga 'Fitur Baru Google Maps: Tampilan 3D dan Suguhkan Informasi Cuaca':