Penulis Buku 'Protokol Destinasi, Panduan Pemulihan Destinasi Wisata di Era New Normal' itu juga memuji Puan yang mengunjungi kawasan Meeting, Incentives, Conventions dan Exhibitions (MICE) Golo Mori di Manggarai Barat, NTT. Ia menilai pilihan Puan meninjau perkembangan pembangunan MICE Golo Mori di sela-sela perhelatan KTT ASEAN menunjukkan sosok pemimpin yang berkomitmen terhadap kemajuan pariwisata daerah.
"Puan Maharani saya lihat selama ini memang memperlihatkan dukungannya di sektor pariwisata. Di berbagai kunjungan kerjanya, ia banyak datang meninjau destinasi wisata. Dan apabila ada persoalan, dia turut mendorong Pemerintah memberikan solusi," tuturnya..
MICE Golo Mori sendiri menjadi venue side event KTT ASEAN 2023. Lokasi tersebut pun dijadikan tempat pertemuan ASEAN Youth Standing Committee (YTC), di mana anak-anak muda dari kawasan Asia Tenggara juga bisa menikmati pesona keindahan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufan mengatakan dalam kunjungannya ke KEK Golo Mori, Puan meminta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pihak pengembang untuk meningkatkan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata berkelanjutan terintegrasi tersebut. Puan juga meminta agar UMKM lokal dilibatkan dalam pengelolaan KEK Golo Mari.
"Sorotan dari Puan Maharani sebagai pimpinan legislatif harus didengar pihak pengembang karena DPR merupakan perpanjangan tangan rakyat," ucapnya.
Lebih lanjut, Taufan menuturkan Puan turut mempromosikan sajian makanan khas setempat kepada delegasi AIPA. Menurutnya, upaya Puan tersebut menjadi ajang promosi mengenalkan kuliner lokal kepada wisatawan asing.
"Beberapa wisatawan biasanya akan mencari makanan khas daerah setempat saat melakukan wisata. Dengan promosi dari seorang tokoh penting, pastinya delegasi KTT ASEAN tak akan ragu untuk kembali datang ke Labuan Bajo maupun mencoba destinasi wisata lainnya di Indonesia," ungkapnya.
Taufan menyebutkan kolaborasi yang baik antara Pemerintah dan DPR telah berhasil menunjukkan wajah indah Indonesia. Sebab dalam rangkaian kegiatan selama KTT ASEAN ke-42, delegasi disajikan pengalaman berwisata di Labuan Bajo. Tak hanya itu, mereka juga mengikuti kegiatan sunset viewing dan menikmati pertunjukan seni budaya.
Selain itu, pemerintah juga mengadakan Festival Rakyat dan pameran berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, serta aksi bersih-bersih pantai (beach clean-up). Bahkan, pemerintah berhasil membuat kepala negara peserta KTT ASEAN di Labuan Bajo memakai kemeja tenun songket Manggarai Barat dengan motif Mata Manuk (mata ayam).
"Kolaborasi yang apik antara Pemerintah dan DPR terbukti telah mempesona para pimpinan negara Asia Tenggara. Banyak dari kepala negara ASEAN yang kemudian lanjut berpelesiran setelah acara utama KTT ASEAN selesai," sebut Taufan.
Pimpinan ASEAN Puji Keindahan Labuan Bajo
Klik Selanjutnya >>>