Polisi Bakal Tindak Tegas Penambang Emas Ilegal di Tanjungsari Bogor

Polisi Bakal Tindak Tegas Penambang Emas Ilegal di Tanjungsari Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 12 Mei 2023 12:42 WIB
Tambang emas ilegal di Bogor ditindak
Tambang emas ilegal di Bogor ditindak. (Foto: dok. Istimewa)
Bogor - Ada yang menyebut longsor yang terjadi di kawasan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), disebabkan oleh adanya aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Gunung Sanggabuana. Polisi mengatakan lokasi longsor dengan tambang emas ilegal itu cukup jauh.

"Longsor tersebut diketahui adanya faktor alam dengan pergeseran tanah dan curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut, adalah jauh dari lokasi yang selama ini disebutkan sebagai tambang galian ilegal atau liar," kata Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustami dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).

"Jarak antara longsor dan adanya galian tambang emas ilegal atau liar tersebut jaraknya bisa diperkirakan memakan waktu perjalanan sekitar 2 jam lebih dan harus ditempuh melalui jalan darat dengan berjalan kaki dan tidak mudah untuk bisa cepat sampai ke lokasi galian liar tersebut," sambungnya.

Rustami tak mengelak bahwa ada aktivitas tambang emas ilegal di Gunung Sanggabuana. Namun pihaknya telah beberapa kali menertibkan praktik ilegal tersebut.

"Sudah kita tertibkan, dua kali malah. Memang saat kita tertibkan tidak ditemukan pelaku di lokasi. Namun beberapa beban dalam karung dan saung mereka kita temukan. Langsung kita tertibkan dengan melakukan tindakan bersama instansi terkait dengan pembongkaran, merobohkan, serta dihancurkan," tuturnya.

Dari informasi yang diterimanya, aktivitas tambang emas ilegal itu dilakukan karena sudah ada koordinasi. Koordinator penambang ilegal disebut membayar Rp 1 miliar kepada aparat terkait.

"Saya bersama aparat terkait, yaitu Camat Tanjungsari, Koramil, dan pihak Perhutani, mendengar akan adanya informasi tersebut akan siap mengadakan pertemuan dengan melakukan mediasi dan dikonfrontasi dari pemberitaan tersebut, bersama LSM dan pihak penambang galian ilegal tersebut. Karena tuduhan yang ada suatu tindakan keji dan tidak mendasar, dan saya akan langsung mengajak semua elemen untuk bersama-sama menertibkan para pelaku penambang emas ilegal itu," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan akan menindak tegas penambang emas ilegal tanpa pandang bulu. Dia sendiri yang akan terjun langsung.

"Dengan adanya berita fitnah yang dibuat oleh para pelaku tersebut terkait uang koordinasi hanya sebagai upaya menjatuhkan penegak hukum dan akan kami tindak tegas," jelas Iman.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Sanggabuana Conservation Foundation Solihin Fuadi mengatakan, sejak Maret 2023, pihaknya telah mengimbau agar para penambang liar di kaki Gunung Sanggabuana berhenti menambang emas secara ilegal di hutan.

"Saya sudah empat kali mengimbau para penambang ilegal atau gurandil untuk berhenti menambang emas di sana, karena dampak yang ditimbulkan ya seperti ini," ujar Solihin saat ditemui detikJabar di kawasan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Selasa (9/5).

Longsor tersebut, kata Solihin, merupakan imbas dari pengikisan tanah serta penebangan hutan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan emas ilegal.

"Material longsoran itu berasal dari bekas tambang emas ilegal. Mereka menambang dari bawah bagian terdepan, kemudian merangsek ke bagian dalam hutan. Bekas tambang itu kan menimbulkan kikisan tanah yang mereka gali serta penebangan pohon yang dilakukan para gurandil," paparnya. (rdh/mea)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads