Detik-detik Kecelakaan Sekeluarga di Cijantung yang Libatkan Anak Polisi

Detik-detik Kecelakaan Sekeluarga di Cijantung yang Libatkan Anak Polisi

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 11 Mei 2023 21:10 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Jakarta -

Pria bernama Giuseppe dan orang tuanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jl RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur. Pelaku merupakan anak seorang polisi berinisial ARP (26).

Giuseppe mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/7/2022). Saat itu orang tua dia yang merupakan warga Cilandak hendak menuju kontrakannya yang berlokasi di Cijantung. Mereka berencana untuk melakukan pengobatan sang ibunda di Batang, Jawa Tengah.

Namun dia dikabari bahwa mobil yang dikemudikannya mogok. Giuseppe pun menghampiri orang tuanya yang tak jauh dari kontrakannya. Sesampainya di sana, Giuseppe langsung bergegas untuk membetulkan mobil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditabrak Anak Pelaku

Giuseppe saat itu meminta ayahnya untuk menyalakan mobilnya. Namun dari arah belakang datang mobil pelaku, ARP langsung menabrak kendaraan orang tuanya. Saat itu dia terpental ke tengah jalan, ayahnya terpental hingga ke separator.

"Belum sempat (menyalakan mobil), sudah ditabrak dari arah belakang. Saya kepental ke tengah jalan, Ibu saya kebetulan di dalam. Mobil itu sampai ke arah berlawanan. Ayah saya terpental ke tengah separator dan pingsan," kata dia saat dihubungi, Kamis (11/5/2023).

ADVERTISEMENT

Dengan kaki yang sakit karena terpental, korban lantas bertanya kepada pelaku kenapa menabrak mobilnya. Pelaku berdalih tak sengaja karena hendak mengambil ponselnya yang terjatuh.

"Setelah itu, saya bilang mana yangnabrak saya. Saya lihat dia diamankan saya tanya kenapa nabrak. Kata dia lagi ngambil HP jatuh. Kita dibawa ke RSUD Pasar Rebo," ujarnya.

Baca selanjutnya: anak polisi jadi tersangka....

Simak juga 'Ira Riswana Pastikan Putranya Bakal Kooperatif':

[Gambas:Video 20detik]



Laporkan Anak Polisi

Giuseppe menyebut sepekan setelah kecelakaan pihaknya mengadakan pertemuan dengan keluarga pelaku. Saat itu dirinya hendak menagih janji keluarga pelaku yang akan mengganti seluruh kerugian termasuk biaya pengobatan

Namun orang tua pelaku tak mengindahkan hal tersebut. Mereka justru cenderung menyalahkan korban atas peristiwa yang ada dengan dalih lampu hazard yang tidak dinyalakan.

"Tapi si ibunya seperti defence menyalahkan saya, katanya mobilnya di kanan jalan, nggak ada lampu hazard. Padahal saya tahu persis hazard nyala, ibu saya yang nyalain. Kalau kenapa di kanan jalan, bayangin orang tua lansia umur 65 tahun berdua kondisi mobil mogok, apa iya bisa meminggirkan kendaraan. Itu hanya alasan yang dicari-cari mereka," ujarnya.

Karena hal tersebut, Giuseppe pun melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Timur terkait perkara yang ada. Dia membantah bahwa mediasi yang dilakukan mereka berlangsung alot. Sebab, sejak pertemuan 8 Juli hingga saat ini pihaknya sudah menutup jalan damai dan memilih jalur hukum dalam perkara yang ada.

"Kalau mau disebut, kita aktif tanya ke penyidik terkait laporan kami. Tapi kok seakan kita yang lambat, mediasi katanya nggak ngejalanin. Padahal mediasi sudah dari bulan September atau Oktober. Kita sudah nggak ada kesepakatan damai," tuturnya.

Anak Polisi Jadi Tersangka

Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta, ARP, pelaku penabrakan yang merupakan anak polisi, sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang ada. Saat ini berkas perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan negeri.

"Saat ini berkas sudah kita limpahkan tahap I ke Kejaksaan Negeri Jaktim. Lalu pemeriksaan jaksa, nanti jaksa petunjuknya apa baru kita ikuti," ujarnya.

Darwis menambahkan, meskipun kasus tersebut melibatkan anak anggota Polri, penyidik bekerja profesional sesuai dengan aturan yang ada.

"Tapi harus dijelaskan di situ bahwa penyidik independen tetap memproses secara proporsional jadi nggak melihat itu anak polisi atau bukan. Penyidik tetap melaksanakan sesuai SOP," jelasnya.

Halaman 3 dari 2
(mea/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads