Pria bernama Giuseppe mengkritik lamanya penyelidikan kasus kecelakaan setelah dia dan orang tuanya ditabrak anak anggota kepolisian di Jl RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur. Polisi menjelaskan alasan lamanya pengusutan kasus tersebut.
Sebagai informasi, kasus kecelakaan tersebut terjadi pada Juli 2022. Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta membantah bahwa proses penyelidikan mandek atau tidak berjalan.
Sejak kasus ini bergulir, pihak kepolisian memberikan opsi kepada kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Namun mediasi berakhir buntu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwanya itu Juli 2022, rupanya komunikasinya mandek. Di bulan April kemarin, akhirnya sepakat untuk menyelesaikan lewat jalur hukum. Mediasi tidak tersepakati, berkas bergulir. Jadi bukan dari penyidik yang lambat, tapi kita memberi kesempatan masing-masing pihak untuk mediasi," kata Darwis saat dihubungi, Kamis (21/5/2023).
Anak Polisi Jadi Tersangka
Selain itu, ARP, pelaku penabrakan yang merupakan anak polisi, sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang ada. Saat ini berkas perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan negeri.
"Saat ini berkas sudah kita limpahkan tahap I ke Kejaksaan Negeri Jaktim. Lalu pemeriksaan jaksa, nanti jaksa petunjuknya apa baru kita ikuti," ujarnya.
Darwis menambahkan, meskipun kasus tersebut melibatkan anak anggota Polri, penyidik bekerja profesional sesuai dengan aturan yang ada.
"Tapi harus dijelaskan di situ bahwa penyidik independen tetap memproses secara proporsional jadi nggak melihat itu anak polisi atau bukan. Penyidik tetap melaksanakan sesuai SOP," jelasnya.
Viral Curhat Korban di Medsos
Kasus kecelakaan ini terjadi pada 2 Juli 2022. Kasus ini kembali mencuat setelah korban curhat di media sosial.
Korban curhat karena hingga kini belum mendapat kepastian hukum terkait kasus kecelakaan yang menimpanya itu. Padahal kasus ini sudah berjalan 9 bulan setelah kejadian kecelakaan.
Dalam unggahan tersebut, dia juga mengadukan kasus tersebut kepada Polda Metro Jaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Menko Polhukam Mahfud Md.
Korban mengatakan, dia, ayahnya, dan ibunya turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Mereka ditabrak dari arah belakang saat tengah membetulkan mobilnya yang mogok.
Simak juga 'Aksi Pemalakan Remaja di Jaktim, Polisi Buru Pelaku':
(wnv/mei)