Seorang emak-emak di Sidoarjo menyiram air kencing ke depan rumah tetangganya. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Ternyata, ada motif khusus dibalik aksi pelaku.
Akhirnya, wanita tersebut dipolisikan karena tidak kunjung berhenti menyiramkan kotoran ke rumah tetangganya. Berikut 6 fakta yang diketahui.
Emak-emak Siram Air Kencing ke Depan Rumah Tetangga di Sidoarjo
Dilansir detikJatim, emak-emak bernama Masriah (56) tersebut adalah warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat Masriah membawa baskom yang diduga berisi air kencing dan selanjutnya disiramkan ke depan pintu rumah tetangganya.
Pemilik rumah yang disiram air kencing tersebut adalah Wiwik. Menurut Wiwik, aksi tetangganya itu hampir dilakukan hampir setiap hari. Selain air kencing, Masriah juga menyiramkan air berbau dan melemparkan sampah rumah tangga hingga tinja atau kotoran manusia ke halaman rumah tetangganya itu.
"Kami sekeluarga diteror dilempari air kencing, sampah limbah rumah tangga seperti diapers, sisa makanan yang busuk. Bahkan sore kemarin dilempari air kencing dan kotoran manusia," kata Wiwik di kediamannya, Kamis (11/5/2023).
Wiwik menjelaskan, pagi-pagi sekitar pukul 04.35 WIB, Masriah sudah melempari air kencing ke rumahnya. Lokasi yang menjadi sasaran hanya di depan pintu utama rumahnya.
"Sasarannya hanya pintu utama rumah kami. Kami selalu mengalah, dan memutuskan untuk mengganti pintu tersebut dengan kerangka besi. Meski baru kami ganti tahun 2020 kondisinya saat sudah berkarat," jelas Wiwik.
Masriah Beraksi Sejak 2017
Ternyata, aksi Masriah itu dilakukannya sejak tahun 2017. Hal tersebut diungkapkan oleh Kaur Perencanaan Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono, Kusnul.
Bahkan, pihak pemerintah desa telah melakukan mediasi kepada dua warga itu. Namun, penyiraman dan pelemparan sampah ke rumah Wiwik masih berlangsung hingga kini.
"Sejak awal tahun 2017 kasus itu diselesaikan ditingkat RT hingga dilanjutkan ke balai desa. Dimediasi di balai desa lebih dari tiga kali," kata Kusnul, Selasa (9/5/2023).
Sudah Pernah Mediasi
Masriah dan Wiwik pernah di mediasi akibat peristiwa itu, tetapi tidak membuahkan hasil. Sebab dalam mediasi yang pernah dilakukan, Masriah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun, emak-emak yang menyiram air kencing ke depan rumah tetangganya itu tidak menepati janjinya.
"Pernah membuat persetujuan tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun kali ini perbuatan yang tidak pantas itu diulangi lagi," terang Kaur Perencanaan Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono, Kusnul, Selasa (9/5/2023).
Lalu, apa motif Masriah melakukan hal tersebut? Simak informasi di halaman selanjutnya.
Simak Video: Emak-emak Terekam CCTV Siram Air Kencing ke Rumah Tetangganya
(kny/dhn)