Balasan Parpol Pro Jokowi Buntut 'Kumandang Perang' dari Benny Harman

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 08:10 WIB
Foto: Benny K Harman (Screenshot YouTube DPR RI).
Jakarta -

Waketum Partai Demokrat Benny K Harman mengkritik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang beberapa hari lalu mengumpulkan para ketua umum partai politik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia menuturkan jika Jokowi tidak netral dalam Pilpres dan Pileg 2024 berarti Jokowi menabuh genderang perang.

"Jika benar Presiden tidak netral dalam Pilpres dan Pileg, apalagi menjadikan Istana Presiden markas tim sukses Capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny dalam cuitannya seperti dilihat detikcom di Twitter @BennyHarmanID, Senin (8/5/2023). Benny sudah mengizinkan cuitannya dikutip.

Benny lantas menjelaskan maksudnya lebih jauh terkait perang seperti yang dikicaukannya. Dia mengatakan Jokowi melawan rakyatnya sendiri jika bersikap mendukung kepentingan tertentu.

"Maksudnya Presiden Jokowi akan melawan rakyatnya sendiri, dia itu presiden dari seluruh rakyat Indonesia, dari semua golongan dan kelompok, dari semua suku bangsa, dari semua partai politik, bukan presiden dari parpol tertentu, dari kelompok tertentu dan dari golongan tertentu," jelas Benny K Harman.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menepis tudingan ikut campur atau cawe-cawe dalam pemilihan calon presiden (capres) maupun cawapres di Pilpres 2024. Jokowi menegaskan pertemuannya dengan enam ketua umum partai politik beberapa hari lalu merupakan ajang diskusi politik.

"Cawe-cawe? He..he..he.. bukan cawe-cawe. Itu diskusi saja kok, kok cawe-cawe. Diskusi, saya tadi sudah sampaikan saya ini kan juga pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Jokowi menegaskan, urusan capres merupakan urusan partai. "Urusan capres itu urusannya partai atau gabungan partai sudah bolak balik saya sampaikan. Kalau mereka mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja," tuturnya.

Jokowi mengatakan, selain sebagai pejabat publik, dirinya juga merupakan pejabat politik. Menurut dia, tidak ada konstitusi yang dilanggarnya.

Simak juga Video 'Kumpulkan Ketum Parpol, Jokowi: Itu Bukan Cawe-cawe':



Lantas bagaimana tanggapan para parpol pro Jokowi soal cuitan pernyataan Benny K Harman? Simak di halaman berikutnya.




(aud/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork