Kabar Terkini Para Korban Selamat Bus Masuk Jurang di Guci

Kabar Terkini Para Korban Selamat Bus Masuk Jurang di Guci

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 21:11 WIB
Proses evakuasi bangkai bus Duta Wisata dari jurang sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Senin (8/5/2023) sore.
Foto: Imam Suripto/detikJateng
Jakarta -

Sebanyak 12 korban kecelakaan bus terguling di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dirawat di RSU Tangsel. Lima di antaranya sudah dioperasi.

Dari lima korban yang sudah dioperasi tersebut, satu di antaranya akan dipulangkan hari ini, Selasa (9/5/2023). Sementara dua korban lainnya dijadwalkan akan menjalani operasi hari ini.

Dengan begitu, masih ada lima korban lagi yang belum menjalani operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari jumlah 12 orang (kasus patah tulang) sudah dilakukan tindakan operasi sebanyak 5 orang dan dari 5 orang yang sudah dilakukan tindakan operasi tersebut 1 orang hari ini direncanakan pulang," ujar Kepala bidang keperawatan RSU Tangsel dr Oco dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).

Walkot Tangsel: Tak Ada Bocah Main Rem Tangan

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan dalam insiden kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Hal tersebut dikatakan Benyamin setelah mendapat penjelasan dari Kapolres Tegal.

ADVERTISEMENT

"Iya, jadi penjelasan dari Kapolres itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ, tapi dipangku sama ibunya, kok, itu saya jelas mendapatkan penjelasan dari Kapolres," kata Benyamin kepada wartawan di Serpong Utara, Tangsel, Selasa (9/5).

Benyamin mengatakan kabar soal anak kecil memainkan rem tangan bus terbantahkan. Sebab, anak kecil yang ada di dalam bus dalam pengawasan orang tuanya.

"Iya, terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan. Iya, anak itu masih di dekat orang tuanya," tutur dia.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Sederet Fakta Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Guci Tegal':

[Gambas:Video 20detik]



1 Korban Bakal Dirujuk ke RSCM

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan 1 korban kecelakaan bus di wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang dirawat di Rumah Sakit Soeselo Slawi akan dirujuk ke RSCM. Korban harus dirujuk karena memerlukan perawatan lanjutan.

"Atas nama Pak Akim itu akan secepatnya dirujuk ke RSCM karena memerlukan pelayanan sub-spesialis yang lebih lanjut lagi," kata Benyamin kepada wartawan di Serpong Utara, Tangsel, Selasa (9/5).

Benyamin mengungkap korban mengalami sejumlah cedera. "Kalau diagnosanya cedera kepala memang dan memerlukan penanganan sub-spesialis, saya belum mendapatkan detail seperti apa apakah terjadi pendarahan di kepala atau seperti apa," ujarnya.

"Dan saya akan mengirimkan ambulans ke sana, akan dibawa dengan pengawalan tim medis juga dari Kota Tangsel ke RSCM," tuturnya.

Bus Berhasil Dievakuasi

Bangkai bus Duta Wisata bisa dievakuasi dari dasar jurang sungai Awu di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Proses evakuasi bus itu memakan waktu sekitar dua jam.

Pantauan detikJateng, alat berat berupa crane atau penderek itu tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/5).

Proses pengangkatan bangkai bus dari sungai di dasar jurang itu memakan waktu sekitar dua jam. Sekitar pukul 17.00 WIB, bus itu dapat diangkat dan diletakkan di tepi jalan.

Selanjutnya, bangkai bus itu ditarik menggunakan derek untuk dibawa keluar dari lokasi wisata.

Pemilik crane, Suworo, mengatakan crane miliknya itu berkapasitas di atas 25 ton. Sedangkan bus tersebut memiliki bobot 12 ton.

Halaman 2 dari 2
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads