Warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi korban bus terguling di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, telah diungsikan ke rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan sejumlah korban telah dievakuasi ke 2 rumah sakit di Tangerang Selatan.
"Sebanyak 11 pasien cedera patah tulang dikirim ke RSU Tangsel, 15 pasien dengan luka memar yang masih memerlukan observasi dirawat di RSUD Serpong Utara," ujar Alin dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, masih ada 2 orang yang dirawat di RS dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal. Sedangkan sisa pasien dengan kondisi baik telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini jumlah pasien yang masih dirawat di ruang intensive RS dr Soeselo Slawi berjumlah 2 orang," kata dia.
Alin mengatakan total korban dari kecelakaan tersebut berjumlah 36 orang. Terdiri atas 12 orang laki-laki dan 24 perempuan.
"Berdasarkan data dari tim Dinas Kesehatan yang datang langsung ke RSUD dr. Soeselo Slawi, korban berjumlah 36 orang, 12 laki-laki dan 24 perempuan," katanya.
Total Korban Meninggal 2 Orang
Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut bertambah satu orang. Kini, korban meninggal akibat kejadian tersebut menjadi dua orang.
Wali Kota (Walkot) Tangsel Benyamin Davnie mengatakan korban yang baru meninggal merupakan salah satu korban dengan kondisi luka berat. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan.
"Iya, iya, tambah satu (korban meninggal bertambah). Iya betul. Atas nama Pak Ibin," uja Benyamin ketika dimintai konfirmasi, Senin (8/5).
Dimintai konfirmasi terpisah, Kabid Humas Kominfo Tangsel Ahmad Satiri mengatakan korban meninggal sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Kini korban telah dibawa ke rumah duka dari Tegal.
"(Meninggal) semalam jam 02.00. Sudah (dibawa ke rumah duka)," kata Satiri, Senin (8/5).
(mae/mae)