Keluarga Korban Kecelakaan Bantah Minta Dibuatkan Masjid ke Ira Riswana

Keluarga Korban Kecelakaan Bantah Minta Dibuatkan Masjid ke Ira Riswana

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 20:52 WIB
Jakarta -

Keluarga pelajar Syamil (18) yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim, pengemudi Mercy, yang juga anak Kombes Abu Bakar Turtesi dan Ira Riswana membantah pihaknya memaksa dibangunkan sebuah masjid. Dia berharap akan ada pertemuan untuk membuktikan kebenaran permintaan tersebut.

"Jadi kalau terkait masjid kita nanti sama-sama konfrontir biar sama-sama faktanya kebuka. Makanya ntar kita liat sama-sama. Nanti kayaknya ada agenda pertemuan sama-sama juga antara pihak pengacara yang lain dengan kita. Nanti kita buka sama-sama gitu," kata pengacara keluarga Syamil, Rizky Sianipar kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

Kuasa hukum keluarga Syamil lainnya, Muhammad Ridwan, mengatakan pihaknya tak memaksa Ira Riswana untuk dibangunkan sebuah masjid. Menurutnya, hal itu hanya kalimat spontan ibunda Syamil, Nurhayati yang tak harus dipenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada sih kalau misalnya dia bilang untuk ngebangun minta masjid gitu, bukan. Tapi kan semua keinginan ibu yang ketika anaknya meninggal kan pengen hal yang lebih baik gitu, 'ya kalau misalnya boleh ya bangunin aja masjd itu' kan hanya kata-kata ya, bukan permintaan. Kalau permintaan itu kan harus pasti ya, apa itu permintaan yang pasti? kan enggak pasti. Jadi keterangan dari ibu yang sebelah itu jangan begitu juga," kata Ridwan.

Ridwan mengklaim pihaknya juga tak pernah menyebut nominal ganti rugi. Dia meminta Ira Riswana membuktikan biaya pengobatan yang telah ditanggung.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada, kita nggak pernah nyebutin nominal kalau angka nominal itu kan karena ditanya, ibu sudah habis berapa untuk pemakaman apa, jadi disebutin. Tapi kalau ibu itu di sebelah itu bilang bahwasanya dia sudah mengeluarkan biaya untuk rumah sakit, buktikan saja berapa biayanya. Kita ada buktinya bayar dengan BPJS," ujarnya.

Bakal Kembalikan Amplop

Dia menyebut pihak Ira Riswana juga memberikan amplop saat pemakaman Syamil. Namun, Ridwan mengatakan pihaknya belum membuka amplop berisi uang itu dan akan mengbalikannya.

"Ada uang yang ditaruh, bukan diberikan. Kalau diberikan itu 'saya kasih Mba, duitnya di tangan Mba', ini ditaro," kata Ridwan.

"Ditaruh di rumah, ketika dia datang. Ada perwakilan keluarga, ditaruh. Ibu itu tahunya, setelah dia pergi. 'Loh ada duit yamg ketinggalan duit siapa?' gitu," tambahnya.

Baca selanjutnya: penjelasan versi pihak Ira Riswana

Penjelasan Pihak Ira Riswana soal 'Masjid'

Sementara itu, kuasa hukum Ira Riswana, Nicolas Olop Turnip mengatakan pihaknya tak merasa diperas dengan permintaan pembangunan masjid dari pihak Syamil.

"Ya kalau itu sih nggak ya itu kan lebih ke, dari kesimpulannya kemarin sendiri aja kan tiba-tiba apa yang dibutuhkan itu bukan yang dijadikan permintaan gitu, tiba-tiba kan permintaannya membangun rumah ibadah kan itu ya. Itu aja sih bukan dari kita yang nyimpulin nggak ada kesimpulan memeras," kata Olop.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads