Fakta-fakta Belasan Orang Terjebak di Lift Pakuwon Tower hingga Dievakuasi

Fakta-fakta Belasan Orang Terjebak di Lift Pakuwon Tower hingga Dievakuasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 07:56 WIB
Male forefinger (index finger) pressing on the first floor button or floor number one in elevator (lift). Mechanical engineering concept
Foto ilustrasi lift: Getty Images/iStockphoto/Zephyr18
Jakarta -

Belasan orang sempat terjebak di lift Pakuwon Tower Casablanca, Jakarta Selatan, kemarin malam. Belasan orang terjebak di tiga lift berbeda lantaran lift gedung 47 lantai itu bermasalah.

Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita mengungkapkan kronologi insiden lift tersebut. Berikut fakta-fakta dan kronologinya:

Pukul 18.00 WIB, Jam Pulang Kerja

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompol Chitya menyebut pada pukul 18.00 WIB, Senin (8/5/2023), adalah waktunya para karyawan di gedung tersebut untuk pulang kerja. Menurutnya, rutinitas para karyawan di gedung itu pada jam kerja kerap menggunakan akses lift.

"Rutinitas biasa aktifitas jam pulang kerja perkantoran di gedung Pakuwon Tower, semua karyawan menggunakan akses lift, Pakuwon Tower ada 47 Lantai," kata Chitya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5/2023).

ADVERTISEMENT

Pukul 19.15 WIB, Belasan Karyawan Terjebak di Lift

Kemudian sekitar pukul 19.15 WIB dilaporkan lift di Pakuwon Tower mengalami macet. Ada belasan karyawan yang terjebak. Menurut polisi jumlahnya 11 orang, tapi menurut pengelola Pakuwon Tower ada 13 orang.

"Pada pukul 19.15 WIIB saat itu 11 karyawan di dalam lift terjebak atau macet," ucapnya.

Pukul 21.50 WIB, Korban Selamat dan Dievakuasi

Chitya menyebut pada pukul 21.50 WIB, seluruh korban selamat dan dapat dievakuasi. Para korban terjebak di lift H9, lift H8, dan lift H6.

1 Korban Disebut Alami Syok

Mengenai kondisi korban terjebak lift, Chitya mengatakan satu korban mengalami syok. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah sakit.

"Korban jiwa: nihil, korban luka-luka: 1 orang," kata Chintya.

"Korban mengalami syok trauma (karena korban yang terakhir dapat berhasil dievakuasi), pukul 21.50 WIB. Korban saat ini dirujuk ke RS Agung, Setiabudi, untuk dilakukan observasi," imbuhnya.

Simak Video 'Kronologi Lift di Pakuwon Tower Macet hingga Belasan Orang Terjebak':

[Gambas:Video 20detik]




Selanjutnya

Penjelasan Pengelola

Pengelola Pakuwon Tower Casablanca, Jakarta Selatan, memastikan evakuasi 13 orang di dalam lift berhasil. Dia memastikan belasan orang itu dalam kondisi selamat.

"Lift pertama sembilan orang berhasil dievakuasi, lift kedua ada tiga orang yang berhasil dievakuasi, dan lift ketiga ada satu orang karyawan kita," kata Building Manager Pakuwon Tower Casablanca, Agustius dilansir dari Antara, Senin (8/5).

Agustius menjelaskan saat itu lift mengalami macet sekitar pukul 18.45 WIB dan saat itu pihaknya belum mengetahui ada tiga unit lift yang mengalami galat (error). Kemudian, dia juga mendengar ada suara dentuman dari beberapa orang yang berasal dari gedung dan pihaknya langsung memastikan kondisi tersebut.

Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan ada tiga lift yang macet tersebut yakni pada lantai berbeda yakni lantai 5, lantai 27, dan lantai 47. Kemudian pihaknya melakukan evakuasi secara manual.

"Yang membuat lama evakuasi lift ini berhenti di tengah-tengah jalurnya karena hanya ada high zone sama midzone serta tidak ada pintu di level midzone-nya," ucapnya.

Agustius menjelaskan dalam prosedurnya, pihak Pakuwon Tower menunggu tiga lift itu dalam keadaan aman sehingga korban bisa dievakuasi untuk dicek kesehatannya di rumah sakit. Tidak ada korban untuk informasi sementara dan lift tidak dalam kondisi berat berlebih (overload).

"Lift ini dinyatakan aman kemudian tiba-tiba error dan tidak diketahui penyebabnya sehingga membuat orang panik," tegasnya.

Terlebih, pada saat evakuasi ada pula pegawai lainnya yang inisiatif melalui tangga darurat lantaran sejumlah lift dimatikan mengantisipasi tidak ada korban terjebak kembali. Pihaknya juga memastikan untuk mengutamakan ibu hamil dan penyakit tertentu agar selamat dari kejadian tak diinginkan tersebut.

"Kami setiap bulan rutin perawatan untuk pemeriksaan keamanan dengan tim perawatan eksternal dan internal," tutupnya.

(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads