Polri Kerahkan Tim ke Filipina Besok untuk Usut Kasus Scam Internasional

Polri Kerahkan Tim ke Filipina Besok untuk Usut Kasus Scam Internasional

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 22:03 WIB
Kadiv HJumas Polri Irjen Sandi Nugroho
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho
Jakarta -

Polri bakal mengerahkan tim pemeriksa dan repatriasi berangkat ke Filipina besok. Keberangkatan personel Polri ke Filipina itu bertujuan untuk menangani kasus sindikat penipuan atau scamming internasional yang melibatkan berbagai warga negara, termasuk warga Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Adapun tim yang dikerahkan terdiri atas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam), serta Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

"Tim pemeriksa dan repatriasi WNI bermasalah di Pampangga, Filipina, akan diberangkatkan pada, Selasa 9 Mei 2023," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi mengatakan nantinya tim yang diberangkatkan akan dijemput dan didampingi oleh Atase Polri (Atpol) Manila. Adapun kegiatan selama di sana, menurut dia, yakni melakukan koordinasi dengan Kepolisian Nasional Filipina (PNP), terkait rencana melakukan pemeriksaan dan membawa tersangka yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"Kemudian melakukan kunjungan ke Pampangga, lokasi safe house para WNI yang diamankan oleh Unit Cyber PNP untuk melakukan wawancara dan pemeriksaan," ujar Sandi.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Polri juga akan melakukan pendalaman terkait dugaan keterlibatan WNI lainnya. Sebelumnya diketahui, dua orang WNI terbukti sebagai leader dan recruiter jaringan trafficking in person tersebut.

"Selanjutnya membawa atau repatriasi WNI yang terlibat jaringan scamming ke Indonesia," pungkas Sandi.

Sebelumnya diberitakan, Polri bersama Kepolisian Nasional Filipina (PNP) bekerja sama membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina. Dari hasil pengungkapan, setidaknya ada sekitar seribu pelaku dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Di antara ribuan pelaku yang diamankan, ada sebanyak 154 warga negara Indonesia (WNI). Sembilan orang WNI berstatus saksi dan dua lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Simak juga Video 'Pelaku Perdagangan Orang Jaringan Kamboja Raup Puluhan Miliar!':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads