Beredar informasi adanya pengobatan Ida Dayak di depan Masjid Agung Kauman atau Aloon-aloon Johar, Semarang, Jawa Tengah. Kabar tersebut ternyata hoax.
Pantauan detikJateng di lokasi, hingga pukul 11.00 WIB, masih terlihat warga duduk-duduk untuk menunggu pengobatan Ida Dayak. Kebanyakan mereka baru tahu informasi itu palsu setelah ada pengumuman dari Masjid Agung Kauman.
Salah satunya Mafiroh (57), warga asal Demak. Ia mengaku datang sekitar pukul 10.00 WIB. Begitu datang, dia langsung disambut pengumuman bahwa informasi pengobatan itu tidak benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku dari rumah jam 09.00 WIB, sarapan langsung ke sini. Nggak tahunya bener, ngapusi," ujar Mafiroh.
Selain Mafiroh, ada warga yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Mereka adalah Mukhayana (47) dan Rukhatun (49).
Diketahui, informasi mengenai pengobatan Ida Dayak di Semarang itu menurutnya diperoleh dari media sosial. Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menyebut informasi pengobatan Ida Dayak tersebut tidak benar. Dia pun meminta masyarakat yang sudah terlanjur datang untuk pulang.
"Informasi adanya pengobatan Ida Dayak yang rencana akan dilaksanakan di Aloon-aloon Johar tanggal 8-10 Mei diimbau untuk masyarakat, tidak hanya masyarakat Kota Semarang saja, untuk perlu diketahui berita tersebut tidak benar," tegas Indra.
Simak lengkapnya di sini
(zap/idh)