Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan MH Thamrin sisi barat. Rekayasa lalin diberlakukan lantaran adanya pembongkaran mesin bor untuk pengerjaan proyek MRT Fase 2.
"Sehubungan dengan Pembongkaran Tunnel Boring Machine (TBM) dan Power Blender Pekerjaan MRT Fase 2 (dua) segmen CP-201, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Lokasi pembongkaran berada di Jalan MH Thamrin sisi Barat seberang Gedung Sinarmas. Penerapan rekayasa lalu lintas sesuai dengan tahapan pekerjaan yang sudah ditentukan sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekerjaan pengangkatan TBM di Jalan MH Thamrin dilakukan pada 15,19 dan 23 Mei 2023 pukul 22.00-04.00 WIB. Selama pekerjaan akan terjadi pengurangan/penyempitan badan jalan 1 (satu) lajur. Kemudian mobilisasi pengangkatan Tunnel Boring Machine (TBM) menuju kawasan Monas (silang barat daya Monas) dan selatan ke utara.
Sementara pekerjaan power blender di Jalan Museum pada 29 Mei sampai dengan 30 Juni 2023 pukul 22.00-04.00. Pekerjaan akan mengokupansi pedestrian di Jalan Medan Merdeka Barat dari area pekerjaan eksisting menjadi 1,5 (satu koma lima) meter, sehingga pejalan kaki dikanalisasi Jalan Medan Merdeka Barat sepanjang area pekerjaan, sedangkan pada pagi hari pedestrian dapat dilintasi pejalan kaki kembali selebar 1,5 (satu koma lima) meter.
"Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjÀÀn konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 (dua) CP-201 bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan," ujar Syafrin.