Pasangan suami istri (pasutri) tewas setelah menjadi korban tabrak lari oleh anggota TNI di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Karangan bunga berjejer di rumah duka korban.
Pantauan detikcom di kediaman korban, Jatiranggon, Jatisampurna, Bekasi, terlihat karangan bunga berjejer di depan rumah korban Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65). Karangan bunga itu didominasi dari politikus.
Terlihat ucapan dukacita dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel HM Giri Ramanda M Kiemas, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Komisi IV DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo, hingga anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Dwi Rio Sambodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kebetulan teman-teman saya, itu teman saya kebetulan itu mereka aktif terjun ke dunia politik menjadi anggota DPRD, sebetulnya ada juga di DPR RI, cuma yang kirim karangan bunga teman-teman di DPRD," kata anak pertama korban, Rendra Falentino, Minggu (7/5/2023).
Ia mengatakan rekannya selama di kampus turut mengucapkan dukacita. Kepergian orang tua Rendra dikatakan perlu ditindaklanjuti hingga akhir.
"DPRD ini seangkatan sama-sama aktif di mahasiswa. Mereka kerabat saya, maka mereka mengirimkan ucapan dukacita," ujar Rendra.
![]() |
Untuk diketahui, sepasang suami istri menjadi korban tabrak lari di wilayah Pondok Melati, Kota Bekasi. Disebutkan bahwa keduanya tewas di lokasi.
Dari video yang viral beredar, dinarasikan kecelakaan melibatkan kendaraan motor yang dikendarai korban dan sebuah mobil. Keduanya melaju dari arah berlawanan dan bertabrakan dengan cara adu banteng di lokasi.
![]() |
Dalam video juga diperlihatkan, salah satu korban terpental hingga masuk ke pekarangan perkantoran di sana. Sesaat setelah kejadian, mobil tersebut kabur dan meninggalkan korban tergeletak tak bernyawa.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan peristiwa tabrakan terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 07.45 WIB. Pasutri yang menjadi korban itu bernama Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65).
"Korban dua orang diduga tabrak lari," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (4/5).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan Polisi Militer akan mendalami fakta-fakta terkait peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Jika sudah melapor ke Polisi Militer, pasti akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan untuk mengetahui kejadian sebenarnya," kata Brigjen Hamim Tohari kepada detikcom, Sabtu (6/5/2023).
Tonton juga Video: Begini Kondisi Angkot Jaklingko Tabrak Pohon, Bagian Depan Ringsek