Pasangan suami istri (pasutri) tewas setelah menjadi korban tabrak lari oleh anggota TNI di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Warga mendengar benturan kencang saat kejadian.
"Saya lagi masak di dalam, dikira gas meledak atau apa atau ban pecah kenceng banget. Tahu-tahu itu ada yang geletak mayat itu, satu lagi tuh ada di dalam (kantor), rame," tutur warga sekitar, Uum (40), saat ditemui di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Minggu (7/5/2023).
Uum menyebutkan korban merupakan lansia. Saat kejadian pada Kamis (4/5), sekitar pukul 07.52 WIB, sang istri sampai terpental hingga melewati gerbang salah satu kantor di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perempuan itu masuk ke dalam gedung. Kakinya putus suaminya, suaminya di luar dekat rumah pagar cokelat. Pokoknya pas kejadian kedengeran suara 'buk'," ungkap Uum.
Uum menduga jalanan tengah sepi saat kejadian berlangsung. Menurut Uum, tersangka tabrak lari baru saja mengantar salah seorang anak sekolah.
"Katanya dia pulang nganter sekolah, mobil itu," ungkapnya.
Pasturi, lanjut Uum, saat kejadian disebut ingin membeli peralatan bayi untuk sang cucu. Keduanya datang dari arah Jalan Pabuaran.
"Mobilnya hancur, motor sama-sama hancur. Korban dia orang Kampung Melayu. Anaknya di Buaran, dia mau lihat anaknya lahiran di Buaran. Mau belanja perlengkapan bayi niatnya pagi-pagi," tutur Uum.
"Daerah sini rawan sering banget, karena mungkin jalannya enak lurus kali, nggak ada pembatas," imbuhnya.
Salah seorang pemilik warung makan di lokasi mengaku juga mendengar dentuman serupa saat kejadian berlangsung.
"Suara kencang (benturan), saya lagi masak bolak-balik jadi nggak melihat," tutur seorang pedagang.
Simak juga Video: Sopir Mobil Pelat Merah Pelaku Tabrak Lari di Klaten Ditangkap