Gagah-gagahan David 'Koboi' Pakai Nopol Dinas Polisi dan Todongkan Pistol

Gagah-gagahan David 'Koboi' Pakai Nopol Dinas Polisi dan Todongkan Pistol

Tim detiikcom - detikNews
Sabtu, 06 Mei 2023 10:46 WIB
Jakarta -

Berakhir sudah aksi gagah-gagahan David Yulianto (32). David dibekuk polisi setelah berlagak bak koboi di Tol Tomang, Jakarta Barat (Jakbar).

David ialah sosok pria dalam video yang viral di media sosial (medsos). Dia ramai dibahas publik setelah bergaya seperti koboi di jalan tol.

Sambil menenteng pistol, David memaki dan menodong pengemudi lain. Dia juga sempat memukul korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David terekam kamera menggunakan mobil dengan pelat nomor polisi (nopol) dinas kepolisian. Setelah didalami polisi, ternyata pelat nopol dinas Polri yang dipakai David ialah pelat palsu!

Motif Pakai Pelat Palsu: Hindari Ganjil-Genap

Pistol dan pelat palsu itu menjadi 'modal' David untuk bisa berlagak arogan di jalanan. Polisi mengungkapkan David menggunakan pelat palsu untuk menghindari ganjil genap.

ADVERTISEMENT

"Yang disampaikan di sini menghindari ganjil genap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Pria 'koboi' naik mobil pelat dinas polisi tampar sopir di tol sambil tenteng pistolDavid 'koboi' naik mobil pelat dinas polisi tampar sopir di tol sambil tenteng pistol (Foto: dok. Istimewa)

Namun polisi tak serta-merta mempercayai pengakuan David Yulianto. Polisi terus mendalami kasus David Yulianto ini.

Dari hasil penyelidikan sementara, David Yulianto mendapatkan pelat dinas polisi palsu tersebut dari sosok E, yang saat ini tengah diselidiki. Dia mengaku baru menggunakan pelat dinas polisi tersebut sejak dua bulan lalu.

"Pelat nomor tersebut juga didapat dari Saudara E, yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan," ujarnya.

Kini dia sudah dibekuk polisi atas aksi koboinya itu. Dalam video penangkapan yang beredar, David tertekuk lesu di hadapan personel gabungan yang memburunya.

Air Gun Dipakai untuk Mengancam

Pistol yang dipakai David untuk menodong pengguna jalan lain ternyata berjenis airsoft gun. Dia mendapatkan senjata tersebut juga dari sosok E.

Polisi mengatakan David membeli airsoft gun tersebut pada April 2022 seharga Rp 3,5 juta.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Yang bersangkutan sampaikan sekira bulan April atau Mei 2022, yang bersangkutan membeli dengan harga Rp 3,5 juta. Membeli dari seseorang berinisial E, ini masih kita dalami," kata Trunoyudo.

Belum diketahui motif pasti David membeli airsoft gun tersebut. Polisi mengungkap alasan David Yulianto memegang airsoft gun untuk menakut-nakuti.

"Ada satu pucuk senjata pistol airsoft gun yang kita dalami juga, yang dipergunakan terkait pada saat yang bersangkutan mencoba menakut-nakuti," kata Kanit 1 Resmob Polda Metro Jaya Kompol Emil Winarto dalam konferensi pers yang sama.

Polisi menangkap pengendara berlagak koboi yang menodongkan pistol dan memukul pengendara lain di Tol Tomang. Pelaku diketahui memalsukan pelat dinas polisi. (dok Istimewa)Polisi menangkap pengendara berlagak koboi yang menodongkan pistol dan memukul pengendara lain di Tol Tomang. Pelaku diketahui memalsukan pelat dinas polisi. (dok Istimewa)

David Yulianto Jadi Tersangka

Kurang dari 24 jam setelah berlagak bak koboi jalanan, David ditangkap di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). David Yulianto kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menyampaikan David Yulianto beralamat di Duren Seribu, Depok, Jawa Barat. Kedua orang tuanya juga beralamat di Depok.

David dijerat Pasal 352 KUHPidana dan/atau pasal 335 KUHPidana dan atau Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. Dia terancam hukuman penjara selama-lamanya 20 tahun.

Halaman 2 dari 2
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads