Penembak Kantor MUI Pernah Kumpulkan Warga Minta Pengakuan 'Wakil Nabi'

Penembak Kantor MUI Pernah Kumpulkan Warga Minta Pengakuan 'Wakil Nabi'

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 17:05 WIB
Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta Pusat. Kaca pintu kantor MUI dan garis polisi terpasang di TKP.
Kondisi kantor MUI Pusat usai ditembaki oleh Mustopa, pria yang mengaku sebagai 'Wakil Nabi' (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi membuka profil Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta Pusat. Mustopa diketahui pernah mengumpulkan warga di Lampung untuk mendapat pengakuan sebagai 'Wakil Nabi'.

"Bahwa tahun 1997, keterangan istri dan warga sekitar, yang bersangkutan pernah mengumpulkan warga dan tokoh agama di rumahnya. Di mana awalnya yang bersangkutan meminta pengakuan bahwa yang bersangkutan adalah sebagai wakil nabi," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Saat itu ada 20 orang yang diundang ke rumah Mustopa. Namun, undangan itu kemudian bubar setelah mengetahui maksud Mustopa mengumpulkan para warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat yang bersangkutan menyampaikan yang bersangkutan adalah 'Wakil Nabi', tidak ditanggapi dan peserta langsung bubar," kata Hengki.

Beribadah Normal

Hengki menyampaikan Mustopa menunjukkan perilaku normal dalam aktivitas sehari-hari. Begitu juga dalam hal ibadah.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemeriksaan sehari-hari kegiatan tersangka normal, beribadah normal, tidak ada yang aneh," katanya.

"Namun sebagian besar masyarakat mengetahui yang bersangkutan pernah meminta pengakuan sebagai wakil Nabi," lanjutnya.

Mustopa juga bolak-balik mendatangi kantor MUI Lampung. Terakhir, kedatangannya ke kantor MUI Pusat adalah untuk menyampaikan pengakuannya sebagai 'Wakil Nabi'.

"Kami perlu jelaskan yang bersangkutan pernah beberapa kali mendatangi MUI Lampung. Jadi di Jakarta sebagai ujungnya, di Lampung sering tersangka menyampaikan aspirasi mendapatkan pengakuan sebagai 'Wakil Nabi'," tutur Hengki.

Simak Video 'Mendalami Pelaku Penembakan di MUI: Afiliasi hingga Penyebab Kematian':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads