Puan Minta Pemerintah Jelaskan Status Bahaya COVID-19 Saat Ini

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 04:33 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Diy13)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah menjelaskan seberapa bahaya Covid-19 saat ini mengingat terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Dia menilai penjelasan Pemerintah diperlukan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat.

"Sejauh ini kita mengetahui kondisi Pandemi Covid-19 sudah membaik. Namun dengan adanya peningkatan kasus, masyarakat perlu memahami seberapa bahaya kondisi Covid-19 saat ini. Karena sebagian masyarakat menganggap Covid sekarang hanya seperti flu biasa," kata Puan, dalam keterangannya, Kamis (5/4/2023).

Puan juga meminta Pemerintah beri penjelasan komprehensif terkait tingkat risiko dan bahaya Covid-19 saat ini. Dengan begitu, kata Puan, masyarakat dapat memperkirakan treatment sehari-hari yang perlu mereka lakukan untuk menghindari potensi Covid-19.

"Meski kita tetap harus mengedepankan protokol kesehatan (prokes), namun dengan kepastian dari Pemerintah, masyarakat dapat memahami tingkat bahaya kondisi Covid-19 saat ini karena ini berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat yang juga akan berdampak terhadap dunia perekonomian," paparnya.

Menurut Puan, Pemerintah perlu memberi pernyataan tegas mengenai kondisi Covid-19 terbaru. Terlebih, sudah hampir satu tahun masyarakat kembali hidup normal karena rendahnya angka kasus Covid-19.

"Pemerintah perlu mengumumkan apakah kondisi Covid-19 saat ini masuk dalam kondisi gawat atau tidak," tegas Puan.

Puan mengajak masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada. Menurutnya protokol kesehatan masih diperlukan untuk meminimalisir lonjakan kasus.

"Adanya peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini harus membuat kita semua semakin waspada. Untuk meminimalisir lonjakan kasus, kuncinya protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat yang tingkat kerumunannya tinggi," imbaunya.

"Euforia berlebihan akan berbahaya karena dapat membuat lengah. Jika di tempat keramaian, sebisa mungkin gunakan masker karena penggunaan masker itu masih cukup efektif untuk mencegah penularan virus," lanjut Puan.

Puan juga mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksin booster Covid-19 guna mengurangi potensi risiko dampak virus. Apalagi saat ini Pemerintah juga tengah menambah jenis vaksinasi booster buatan dalam negeri bernama Indovac.

"Saya juga mengajak masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi booster untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan. Penerimaan booster tambahan dapat memperkuat proteksi dari Covid-19, khususnya sub varian Arcturus," sebut Puan.

Simak Video 'Waspada! Kemenkes Prediksi Puncak Covid-19 Arcturus 2-3 Minggu Lagi':



Simak selengkapnya di halaman berikut




(eva/aik)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork