Ramai Anker Ngeluh Waktu Perjalanan Mundur gegara KRL-KA Gantian Jalur

Ramai Anker Ngeluh Waktu Perjalanan Mundur gegara KRL-KA Gantian Jalur

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Mei 2023 21:13 WIB
Komunitas pengguna KRL atau akrab disebut anak kereta (anker) mengkritik pilar-pilar di dalam Stasiun Manggarai terlalu besar. Pilar itu dinilai mengganggu lalu lalang penumpang.
Ilustrasi (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Anak kereta atau anker banyak mengeluhkan waktu perjalanan KRL Bogor-Jakarta mundur. PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan itu.

Pada Kamis (4/5/2023) pagi, perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota sempat terhenti cukup lama di Stasiun Pasar Minggu. KRL berhenti tak kurang dari 5 menit

Para penumpang juga bertanya kepada KCI di akun Twitter @CommuterLine. Mereka mengeluhkan soal perjalanan KRL yang menjadi mundur dari jadwal semestinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang ada yang mengaku KRL tujuan Jakarta Kota yang ditumpanginya tertahan di Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Tebet, dan ada juga yang di Stasiun Cawang.

KA-KRL Bergantian Jalur

KCI mengatakan perjalanan tersendat karena ada kepadatan perjalanan di Manggarai-Gambir-Jakarta Kota. KCI pun menyampaikan permohonan maaf.

ADVERTISEMENT

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sehubungan dampak adanya kepadatan perjalanan KA di lintas Manggarai-Gambir-Jakarta Kota, sehingga perjalanan Commuterline mengalami pergantian jalur masuk/keluar stasiun & mengalami selisih waktu dari yg ditentukan," demikian cuit @CommuterLine.

Selain KRL yang 'ngetem', sejumlah penumpang mengaku waktu perjalanan mereka menjadi mundur alias ngaret. Penumpang berharap pergantian jalur KRL dengan kereta jarak jauh (KJJ) dilakukan secara proporsional sehingga waktu perjalanan tidak jauh bergeser.

KCI menyatakan akan terus mengevaluasi agar perjalanan Commuterline di waktu depan semakin optimal.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, sehubungan adanya kepadatan di lintas menyebabkan pergantian jalur di Sta. Gambir & Jakarta Kota dgn KA Jarak Jauh, sehingga perjalanan Commuterline menunggu aman untuk melintas," jawab KCI.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak juga 'Komentar Anggota DPR Usai Coba Naik KRL di Jam Masuk Kerja':

[Gambas:Video 20detik]




Selain itu, penumpang juga bertanya soal perjalanan KRL yang hanya sampai Stasiun Tebet. KCI mengatakan KRL yang berhenti di Stasiun Tebet merupakan bagian penyesuaian perjalanan untuk mengurangi kepadatan.

"Mulai 21 April 2023 terdapat penyesuaian perjalanan Commuterline di lintas Bogor-Jakarta Kota, terdapat perjalanan Commuterline yg melayani penumpang hanya sampai St. Tebet guna mengurangi kepadatan di lintas Manggarai-Jakarta Kota," kata KCI.

Penumpang Beralih ke Ojol

Salah satu pengguna KRL, Rosa (27), mengaku bingung atas tersendatnya perjalanan KRL yang cukup lama di Stasiun Tebet. Ia mengatakan kereta sempat tersendat hampir 30 menit.

"Nggak ngerti juga kenapa begitu (tersendat). Sekitar setengah jam nggak jalan-jalan keretanya," kata Rosa saat ditemui di Stasiun Tebet, Kamis (4/5).

Rosa mengatakan hal tersebut terjadi pada pagi tadi hingga menjelang siang. Rosa mengatakan tersendatnya kereta tersebut layaknya angkot yang berhenti mencari penumpang.

"Denger-denger dari orang yang naik juga katanya udah dari pagi kayak gini. Udah kayak angkot aja, ngetem nyari penumpang, padahal kan ini kereta," tuturnya.

Penumpang KRL lainnya, Yana (43), mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku baru merasakan tersendatnya kereta setelah libur Lebaran usai.

"Iya, nggak jalan-jalan (keretanya). Sebelum libur Lebaran kemarin nggak pernah kayak gini," tuturnya.

Tersendatnya kereta tersebut membuat Yana memilih menggunakan ojek online (ojol). Yana mengaku hampir telat karena kejadian tersebut.

"Ini makanya lagi pesen ojol. Biar cepet. Soalnya ini udah mau telat saya," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads