Anggota DPRD DKI M Taufik meninggal dunia. Adik M Taufik, Saifudin, mengenang kakaknya sebagai sosok yang berbakti kepada orang tua.
"Kami semua merasa kehilangan. Sering kali kami mengatakan keluarga kami tidak pernah, tidak harus melihat jauh-jauh, melihat contoh bukti anak yang berbakti kepada orang tuanya ini adalah kakak saya sendiri," kata Saifudin di Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023).
Dia mengatakan M Taufik merupakan kakak yang bertanggung jawab kepada adik-adiknya. Dia menuturkan M Taufik juga selalu siap mendengar keluh kesah adik-adiknya.
"Beliau adalah kakak yang bertanggung jawab, kakak yang setiap saat, setiap waktu, siap menerima keluh kesah adik-adiknya. Beliau tidak pernah sungkan, tidak pernah segan, merendahkan dirinya karena ingin menempatkan dirinya sebagai orang tua di hadapan adik-adiknya," ujarnya.
Saifudin menyebut M Taufik merupakan anak yang patuh dan taat kepada orang tua. Dia mengatakan teladan patuh dan taat kepada orang tua itulah yang belum bisa diikutinya selama ini.
"Saya tahu betul bahwa beliau sangat hormat kepada kedua orang tuanya, bahkan untuk bicara pun beliau tidak pernah berani menatap muka ibunya. Ini yang belum bisa kami contoh, yang belum bisa kami jalani selama ini," ujarnya.
Lebih lanjut Saifudin mengaku sangat terpukul oleh kepergian M Taufik. Bagi Saifudin, M Taufik merupakan kakak, orang tua, dan teman diskusi.
"Kehilangan beliau buat kami pukulan berat, sangat kehilangan contoh hidup buat keluarga besar kami. Beliau sangat memberikan contoh yang baik-baik kepada adik-adiknya, kepada anak-anaknya, kepada keluarga besar kami," kata Saifudin.
"Sekali lagi, selamat jalan, orang tua saya, kakak saya, panutan saya, idola saya, teman saya, teman diskusi saya. Semoga Allah melapangkan jalannya," tambahnya.
M Taufik meninggal dunia pukul 21.45 WIB, Rabu (3/5). M Taufik mengalami sakit kanker paru.
"Beliau sakit kanker paru," kata Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra Rani Mauliani saat dimintai konfirmasi, Rabu (3/5/2023).
(idn/idn)