Teks sejarah adalah tulisan yang menceritakan sesuatu yang menjadi latar belakang terjadinya peristiwa. Biasanya, teks sejarah berisi fakta yang mengandung nilai sejarah dan dituliskan secara kronologis.
Lalu, apa saja ciri-ciri teks sejarah? Bagaimana struktur penulisan teks sejarah? Simak serba-serbi teks sejarah berikut ini.
Pengertian Teks Sejarah
Dilansir situs Kemdikbud, teks sejarah adalah tulisan yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang suatu peristiwa. Teks sejarah bukan cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa nonfiksi maupun
fiksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang tersaji dalam teks sejarah harus bersifat apa adanya, tidak boleh diubah atau ditambahkan. Pelaku-pelaku, hubungan antarpelaku, kondisi, situasi hidup dan keadaan masyarakat secara universal dalam teks sejarah harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
![]() |
Ciri-ciri Teks Sejarah
Cerita yang disampaikan dalam sebuah teks sejarah harus benar-benar terjadi. Teks sejarah yang baik harus memiliki ciri-ciri penulisan sebagai berikut.
- Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau.
- Berbentuk recount atau cerita ulang. Cerita ulang atau recount dalam teks sejarah ada dua, yaitu:
a. Teks rekon pribadi: Memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung.
b. Teks rekon faktual: Berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dan sebagainya. - Sering menggunakan konjungsi (kata penghubung) temporal.
- Isinya berupa fakta yang diperoleh berdasarkan data-data yang dikumpulkan.
- Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
Struktur Penulisan Teks Sejarah
Sebuah teks sejarah hanya menyajikan informasi yang bersifat fakta. Ada tiga bagian utama dalam penyusunan teks sejarah, yaitu:
- Orientasi: Bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
- Urutan Peristiwa: Rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.
- Reorientasi: Berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak.
Nilai-nilai Teks Sejarah
Teks sejarah bertujuan untuk menceritakan kembali hal-hal bersifat fakta yang menjadi latar belakang suatu peristiwa. Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam teks sejarah.
- Nilai budaya: Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun menurun di masyarakat.
- Nilai moral: Nilai yang berhubungan dengan masalah moral, seperti budi pekerti, perilaku, atau tata susila .
- Nilai agama/religi: Nilai yang berhubungan dengan masalah keagamaan.
- Nilai pendidikan/edukasi: Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan
- Nilai estetika: Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni.
- Nilai sosial: Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan.