Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur Penulisan, dan Ciri Kebahasaan

Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur Penulisan, dan Ciri Kebahasaan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 03 Mei 2023 10:07 WIB
Teks eksplanasi adalah tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa atau fenomena. Simak ciri kebahasan dan struktur teks eksplanasi.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Apa itu teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa atau fenomena. Fenomena dalam teks eksplanasi bisa berupa fenomena alam, budaya, hingga sosial.

Lalu, bagaimana struktur penulisan teks eksplanasi? Apa saja jenis-jenis teks eksplanasi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Teks Eksplanasi

Mengutip dari situs Kemdikbud, teks eksplanasi adalah jenis tulisan yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomena, baik fenomena alam maupun sosial sehingga pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang fenomena tersebut secara jelas dan logis. Teks eksplanasi banyak menggunakan fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab-akibat(kausalitas).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, teks eksplanasi berisi gambaran tentang proses mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi sering ditemukan di buku atau artikel online.

ADVERTISEMENT
Teks eksplanasi adalah tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa atau fenomena. Simak ciri kebahasan dan struktur teks eksplanasi.Teks eksplanasi adalah tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa atau fenomena. Simak ciri kebahasan dan struktur teks eksplanasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Hakase_)

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi disusun dengan sederet penjelasan dan pernyataan yang menjelaskan penyebab terjadinya suatu peristiwa. Berikut adalah struktur penulisan teks ekplanasi.

  1. Pernyataan umum berisi hal tentang suatu topik yang akan dijelaskan, seperti proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan sebagainya. Pernyataan umum ini bersifat ringkas, menarik, dan jelas sehingga mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca secara detailnya.
  2. Deretan penjelasan memuat penjabaran proses mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi. Biasanya, penjelas bisa terdiri dari beberapa paragraf. Dalam hal ini, fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu.
  3. Penutup atau interpretasi teks eksplanasi mengandung intisari atau kesimpulan dari kejadian atau fenomena yang sudah dibahas.

Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi ditulis untuk menjelaskan kepada pembaca tentang penyebab suatu kejadian. Ciri-ciri kebahasaan teks eksplanasi adalah:

  1. Menggunakan kata yang bermakna denotatif (bermakna apa adanya).
  2. Menggunakan kalimat pasif yaitu kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita atau dikenai pekerjaan.
    Contoh: dipukul, termakan, dan lain-lain.
  3. Menggunakan banyak konjungsi kausalitas (sebab-akibat)
    Contoh: sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu,
    sehingga, dan lain-lain.
  4. Menggunakan istilah ilmiah atau banyak kata teknis sesuai dengan topik yang dibahas.
    Contoh: konflik sosial, atmosfer, tsunami, banjir, dan lain-lain.
  5. Fokus pada hal umum, bukan partisipan manusia.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads