.webp)
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Masyhuri mengatakan tawuran tersebut terjadi pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang remaja yang sekaligus pelaku tawuran terluka dalam kejadian itu.
"Dalam kejadian tersebut terdapat satu orang korban luka-luka bernama LS (16). Korban merupakan salah satu pelaku yang terlibat tawuran, dan bukan dari warga yang melintas seperti apa yang viral di media sosial " kata Masyhuri dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
Polisi telah mengamankan delapan pelaku tawuran yang rata-rata masih di bawah umur. Para pelaku tersebut diberi pembinaan.
"Dari penangkapan kedelapan pelaku tersebut, tidak kami temukan barang bukti senjata tajam. Selanjutnya para pelaku kami lakukan pembinaan dengan pemanggilan orang tua dan pihak sekolah," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa terulang, ketua RW dan RT diminta aktif untuk mencegah tawuran kembali terjadi. Selain itu, para orang tua diminta mengawasi anak-anaknya.
"Kami minta para ketua RW dan RT untuk lebih memperhatikan lingkungan warganya, jangan sampai ada kegiatan tawuran maupun kegiatan anarkis lainnya terjadi kembali," ujar Ade Ary.
Para generasi muda juga diminta tidak terprovokasi untuk melakukan tawuran dan tindakan kriminal lainnya. Bila didapati melakukan kegiatan kriminal, polisi tak akan segan menindak tegas.
"Kami dari pihak kepolisian tidak akan segan-segan menindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku kepada siapa pun para pelaku yang terlibat tawuran, apalagi sampai kedapatan membawa senjata tajam dan terdapat korban," tegas Ade Ary.
Tonton juga Video: Rusuh di Makassar Saat Idul Fitri: Balap Liar dan Tawuran
(mea/mea)
